Ancaman PHK Massal Media Konvensional, NasDem Minta Komdigi Bertindak

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem, Amelia Anggraini/Medcom.id/Fachri

Ancaman PHK Massal Media Konvensional, NasDem Minta Komdigi Bertindak

Fachri Audhia Hafiez • 6 November 2024 09:19

Jakarta: Anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem, Amelia Anggraini, menyampaikan keprihatinannya terhadap pekerja media konvensional, yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal tersebut, lantaran media konvensipnal kesulitan bersaing di era digital. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) diminta bertindak menyikapi situasi itu.

"Kami mendorong Kementerian Komdigi untuk lebih memperhatikan nasib pekerja di media konvensional, serta membantu sektor ini dalam beradaptasi dengan transformasi digital," kata Amelia melalui keterangan tertulis, Rabu, 6 November 2024.

Dia mengatakan sekitar 23 ribu pekerja media konvensional terancam kehilangan pekerjaan akibat perubahan drastis dalam lanskap media ini. Amelia menyebut perhatian pemerintah sangat diperlukan untuk memberikan dukungan kepada pekerja media konvensional.

"Ini adalah masalah yang harus segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah," jelas Amelia.

Amelia mengatakan terjadi persaingan antara media konvensional dan media digital. Menurut dia, perbedaan regulasi yang ketat pada media konvensional dan keleluasaan yang lebih besar pada media digital menciptakan kesenjangan.

Kesenjangan itu berdampak pada sektor media konvensional. Khususnya dari sisi finansial maupun keberlangsungan pekerjanya.
 

Baca: Boeing Akan PHK 17.000 Pekerja Imbas Kerugian dan Pemogokan Masinis Pabrik

Amelia menjelaskan bahwa media konvensional, seperti televisi dan radio, sejatinya tunduk pada regulasi yang sangat ketat. Mulai dari pengaturan siaran hingga pembatasan konten.

Sebaliknya, media digital dan sosial media memiliki kebebasan yang lebih besar. Termasuk dalam hal pembiayaan yang lebih ringan karena tidak dikenakan pajak atau biaya besar lainnya.

“Ketimpangan ini sangat terasa, karena masyarakat kini lebih banyak mengakses informasi melalui media digital dan sosial media. Media konvensional, terutama televisi terestrial, mengalami kesulitan dalam mengikuti perkembangan ini," jelas Amelia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)