Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari dalam Crosscheck Metrotvnews.com, Minggu, 14 Januari 2024.
Theofilus Ifan Sucipto • 14 January 2024 11:44
Jakarta: Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari mengkritik cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Tindakan itu hanya menguntungkan kepentingan Jokowi.
"Cawe-cawe presiden dalam proses pemilu tidak hanya merugikan kami sebagai masyarakat tapi juga calon (presiden dan calon wakil presiden)," kata Feri dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk "Geger Isu Pemakzulan Jelang Coblosan," Minggu, 14 Januari 2024.
Feri menilai hal tersebut sudah dipahami Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Salah satu buktinya, Mahfud membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antipemilu Curang.
Selain itu, Feri menyoroti dorongan pemakzulan terhadap Jokowi lantaran dinilai sudah menyalahgunakan wewenangnya. Pemakzulan disebut tidak melanggar hukum.
"Upaya pemakzulan atau menggugat presiden adalah upaya konstitusional," papar dia.
Baca juga: Cawe-cawe di Pemilu, Jokowi dan Keluarga Dianggap Penjahat Demokrasi |