Ingin Bertemu Kapolri, Megawati: Seharusnya Listyo Buka Pintu yang Lebar

Jakarta: Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo seharusnya membukan pintu lebar bagi masyarakat yang ingin bertemu. Termasuk bagi dirinya.

"Kalau saya mau ketemu Pak Kapolri Pak Kapolrinya kan mestinya buka pintu, kalau intimidasi saya gak ngomong di depan umum," ujar Mega di Gedung DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Agustus 2024.

Mega telah mengungkapkan niatnya bertemu Listyo sejak 30 Juli 2024. Namun, tidak ada surat dari Kapolri ihwal jadwal pertemuan hingga saat ini.

"Sampai hari ini gak ada surat, Bu Mega yang terhormat gitu, ayo kita ngobrol," tuturnya.
 

Baca juga: Reaksi PDIP soal Isu Menterinya Bakal Kena Reshuffle

Mega menegaskan dirinnya hanya rakyat biasa yang ingin bertemu Kapolri. Ia pastikan tidak ada tindakan intervensi.

"Saya warga negara Indonesia, saya yang memisahkan Polri (dengan TNI) betul apa tidak? Iya lho, zaman Presiden (ke-5), masa rakyat gak boleh ketemu Pak Kapolri," tandasnya.

Diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sedang sibuk dalam pemeriksaan sejumlah kasus hukum di instansi penegakan hukum. Hasto berpotensi ditangkap dan ditahan aparat penegak hukum.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertindak jika penangkapan dan penahanan itu terjadi. Ia akan mendatangi langsung pimpinan tertinggi di Polri.

"Hasto nanti kalau kamu diambil, aku pergi ke Kapolri," kata Megawati dalam pidato kebangsaan di Mukernas Perindo di iNews Tower, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024.