Disdik Jakarta Diminta Dalami Penyebab Masyarakat Doyan Judi Online

Ilustrasi judi online/MI

Disdik Jakarta Diminta Dalami Penyebab Masyarakat Doyan Judi Online

Kautsar Widya Prabowo • 3 July 2024 00:36

Jakarta: Wakil Ketua Komisi E DPRD Jakarta Elva Farhi Qolbina mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik). Koordinasi diperlukan untuk memblokir seluruh situs judi online.

Hal ini menyusul adanya 2 persen atau 80 ribu anak usia di bawah 10 tahu bermain judi online. "Perlu ada kerja sama dengan instansi terkait untuk memblokir akses ke situs-situs judi online di lingkungan sekolah," ujar Elva dikuti dari laman resmi DPRD Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.

Ia prihatin, banyak anak yang terjerumus judi online. Padahal, seharusnya anak seusia itu berada dalam lingkungan pendidikan yang positif.

"Fakta bahwa anak-anak di bawah usia 10 tahun sudah terlibat dalam judi online, menunjukkan adanya celah besar dalam pengawasan dan edukasi," ungkap Elva.
 

Baca: MKD akan Panggil 60 Orang Terlibat Judi Online

Selain itu, ia mengimbau Dinas Pendidikan memperkuat program pendidikan karakter di sekolah. Khususnya dalam sosialisasi tentang bahaya judi online.

"Pengawasan penggunaan internet di sekolah juga harus ditingkatkan untuk memastikan siswa tidak mengakses konten yang berbahaya," imbau Elva.

Menurut dia, orangtua juga memiliki peran utama dalam mengawasi dan memantau aktivitas anak saat menggunakan gawai di era gempuran digitalisasi.

"Orangtua harus menyediakan waktu untuk berdialog dengan anak tentang bahaya judi online dan memberikan alternatif kegiatan yang positif dan menyenangkan,” tutur Elva.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)