Tim Ransus Water Treatment Satbrimob Polda Sumbar menyalurkan air bersih kepada korban bencana alam di Kabupaten Agam. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 4 December 2025 11:48
Agam: Polri hadir dalam penanganan bencana alam di Sumatra Barat (Sumbar). Melalui Satbrimob Polda Sumbar, Korps Bhayangkara tidak hanya berjibaku dalam operasi SAR, tetapi juga memastikan kebutuhan dasar warga terdampak tetap terpenuhi, khususnya ketersediaan air bersih dan percepatan pemulihan permukiman.
Di wilayah Kabupaten Agam, Tim Ransus Water Treatment Satbrimob Polda Sumbar melaksanakan pengolahan dan distribusi air bersih di sejumlah titik terdampak. Pada Kamis, 4 Desember 2025, tim mendistribusikan total 401 galon air bersih ke sejumlah titik, yaitu:
- Nagari Salareh Aia: 350 galon untuk warga dan Tim SAR
- SMP 3: 61 galon untuk kebutuhan warga dan fasilitas umum di sekitar lokasi.
Air yang semula tidak layak konsumsi diolah terlebih dahulu menggunakan peralatan water treatment hingga memenuhi standar kesehatan. Air tersebut kemudian didistribusikan dalam bentuk galon kepada warga.
Kehadiran layanan ini dinilai sangat krusial. Sebab, sumber dan akses air bersih rusak pascabencana.
Tak berhenti pada penyediaan air, anggota Satbrimob Polda Sumbar juga turun langsung membantu warga membersihkan rumah-rumah yang terdampak. Personel tampak ikut mengangkat puing, membersihkan lumpur yang mengendap di dalam rumah, serta menyemprot dan mencuci bagian-bagian rumah dengan air bersih hasil olahan Tim Ransus Water Treatment.

Kehadiran polisi di tengah warga bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari garda kemanusiaan.
Melalui kegiatan ini, Polri ingin menunjukkan bahwa kehadirannya di Sumatera Barat tidak sekadar dalam bentuk pengamanan, namun benar-benar hadir untuk meringankan beban masyarakat, membantu memulihkan kondisi pascabencana, dan mengembalikan harapan warga yang terdampak di Kabupaten Agam dan sekitarnya.