Lestari Moerdijat Dorong Akses Pendidikan Berkelanjutan bagi Penyandang Disabilitas

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok Medcom.id.jpeg

Lestari Moerdijat Dorong Akses Pendidikan Berkelanjutan bagi Penyandang Disabilitas

Putri Purnama Sari • 23 December 2025 16:32

Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan pentingnya mendorong kemudahan akses pendidikan yang berkelanjutan bagi penyandang disabilitas sebagai bagian dari upaya membangun kemandirian dan produktivitas di masa depan.

“Upaya membangun kemudahan akses pendidikan yang berkelanjutan bagi penyandang disabilitas harus konsisten ditingkatkan, demi mewujudkan kesempatan yang setara bagi setiap warga negara untuk berkontribusi dalam setiap proses pembangunan,” kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 23 Desember 2025.

Berdasarkan data Komisi Nasional Disabilitas (KND) per Oktober 2025, hanya 4,3% penyandang disabilitas di Indonesia yang mengenyam pendidikan. Sementara itu, 17,7% tidak atau belum sekolah, dan 78% tidak sekolah lagi.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa rata-rata lama sekolah penyandang disabilitas di Indonesia hanya 5,32 tahun, angka yang masih jauh dari harapan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang mandiri dan produktif.

Menurut Lestari, mewujudkan sistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan merupakan tantangan besar yang harus segera dijawab melalui langkah-langkah nyata dan terukur.

Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, mendorong agar inklusivitas dijadikan sebagai budaya di seluruh lini pendidikan, bukan sekadar program jangka pendek.

Pendidikan Sebagai Fondasi Kemandirian dan Produktivitas Bangsa

Sebagai anggota Komisi X DPR RI, Rerie meyakini bahwa pendidikan inklusif merupakan fondasi utama dalam membangun kemandirian sekaligus produktivitas setiap anak bangsa, termasuk penyandang disabilitas.

Menurutnya, sejumlah upaya penting perlu segera direalisasikan, seperti sinkronisasi dan harmonisasi data, ketersediaan tenaga pendidik yang memadai, penguatan sistem pendampingan, hingga transisi pendidikan ke dunia kerja.
 

Perlu Komitmen Kolektif Pemerintah dan Masyarakat

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga mendorong agar komitmen pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari masyarakat dan sektor swasta, terus diperkuat guna mewujudkan akses pendidikan yang merata bagi penyandang disabilitas.

Menurut Rerie, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya konkret membangun sumber daya manusia yang tangguh, mandiri, dan produktif demi kemajuan Indonesia di masa depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Arga Sumantri)