Wilayah Sumy yang berbatasan langsung dengan Kursk, Rusia, telah menjadi target serangan udara selama berbulan-bulan. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 27 May 2025 16:32
Sumy: Pasukan Rusia merebut empat desa di wilayah perbatasan Sumy, Ukraina, yakni Novenke, Basivka, Veselivka, dan Zhuravka. Hal itu disampaikan Gubernur Sumy, Oleh Hryhorov, pada Senin kemarin.
Dalam pernyataan di Facebook, Hryhorov menyebut pengambilalihan itu sebagai bagian dari upaya Moskow membentuk “zona penyangga” di wilayah Ukraina.
“Musuh terus berusaha maju dengan tujuan membentuk apa yang disebut zona penyangga,” tulisnya, seperti dikutip Korea Herald, Selasa, 27 Mei 2025.
Ia menambahkan bahwa seluruh warga desa tersebut telah lama dievakuasi.
Pertempuran masih berlangsung di sekitar desa Volodymyrivka dan Bilovodiv—dua titik yang sebelumnya diklaim telah dikuasai oleh militer Rusia, menurut Kementerian Pertahanan di Moskow.
Namun, Hryhorov menegaskan bahwa pasukan Ukraina tetap bertahan dan “melancarkan serangan presisi terhadap musuh.”
Sementara itu, satu warga sipil dilaporkan tewas akibat penembakan Rusia di bagian barat wilayah Sumy, menurut Dinas Darurat Ukraina.
Wilayah Sumy yang berbatasan langsung dengan Kursk, Rusia, telah menjadi target serangan udara selama berbulan-bulan. Pada Maret lalu, serangan rudal menghantam kota utama Sumy dan menewaskan 35 orang saat perayaan Minggu Palma.
Menurut blog militer Ukraina DeepState, ini adalah pertama kalinya pasukan Rusia berhasil menempatkan posisi tetap di garis desa perbatasan. Secara bersamaan, Moskow juga menggencarkan serangan lebih timur di dekat Vovchansk, wilayah Kharkiv, yang menjadi salah satu titik serangan utama sejak invasi awal Mei 2024.
Wilayah perbatasan ini terus menjadi episentrum konflik terbaru, dengan kedua pihak saling klaim kendali dan mempertahankan posisi masing-masing.
(Muhammad Reyhansyah)
Baca juga: Putin Anggap Perdamaian sebagai Kelemahan, Perang Ukraina Berpotensi Berkepanjangan