Putin Anggap Perdamaian sebagai Kelemahan, Perang Ukraina Berpotensi Berkepanjangan

Kanselir Jerman Friedrich Merz. (Anadolu Agency)

Putin Anggap Perdamaian sebagai Kelemahan, Perang Ukraina Berpotensi Berkepanjangan

Willy Haryono • 27 May 2025 12:26

Berlin: Presiden Rusia Vladimir Putin memandang usulan perundingan untuk mengakhiri pertempuran di Ukraina sebagai “tanda kelemahan,” kata Kanselir Jerman Friedrich Merz pada Senin, 26 Mei 2025.

Pemerintah Rusia telah menanggapi upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik dengan meningkatkan intensitas perang di Ukraina “lebih keras dari sebelumnya”, kata Merz kepada penyiar publik media Jerman WDR.

“Putin jelas melihat tawaran perundingan sebagai tanda kelemahan,” tambahnya, dikutip dari Macau Business, Selasa, 27 Mei 2025..

Sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali ke Gedung Putih, ia telah berupaya mendorong Rusia-Ukraina yang tengah berkonflik untuk melakukan perundingan langsung.

Pekan lalu, Trump bahkan mengusulkan Vatikan sebagai opsi tuan rumah pertemuan. Pemerintah Italia pun mengatakan pemimpin Gereja Katolik siap untuk menyelenggarakan perundingan.

Namun, Moskow meragukan potensi Takhta Suci sebagai tuan rumah. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan bahwa “tidak elok” bagi Gereja Katolik untuk menjadi menengahi perundingan kedua negara yang sebagian besarnya beraliran Ortodoks.

Merz juga menyatakan bahwa para pendukung Ukraina dari Barat telah berusaha menggunakan semua opsi diplomatik yang tersedia untuk memulai perundingan Rusia-Ukraina.

Selain “mengibarkan bendera putih,” para pendukung Ukraina telah “melakukan semua yang mereka bisa,” ucapnya.

“Bahkan jika tawaran untuk bertemu di Vatikan tidak mendapat persetujuan (Putin), maka kita harus bersiap menghadapi perang yang akan berlangsung lebih lama dari yang kita inginkan atau bayangkan,” tutup Merz.

Sebelumnya, Trump yang mulai frustrasi dengan kemajuan dialog damai Rusia-Ukraina menyebut Putin sebagai sosok yang benar-benar telah menjadi “gila.” (Nada Nisrina)

Baca juga:  Rusia Serang Ukraina, Trump: Putin Benar-benar Jadi Gila!

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)