Ilustrasi, dolar AS. Foto: dok Economies.com
Husen Miftahudin • 1 May 2025 10:05
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang utama pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB) yang sarat data setelah sebuah laporan menunjukkan ekonomi terbesar di dunia itu menyusut pada kuartal pertama, lebih buruk dari ekspektasi pasar, tetapi lebih baik dari prediksi mengerikan yang digembar-gemborkan oleh beberapa bank terbesar AS.
Mengutip Xinhua, Kamis, 1 Mei 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,23 persen menjadi 99,468.
Adapun, produk domestik bruto (PDB) AS minus 0,3 persen pada kuartal pertama 2025, karena lonjakan impor menjelang penerapan tarif oleh pemerintahan Trump pada sebagian besar barang. Data menunjukkan impor pra-tarif melonjak 41,3 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Namun, belanja konsumen terus tumbuh, meskipun dengan kecepatan yang moderat. Belanja konsumen untuk layanan, terutama perawatan kesehatan, tumbuh sebesar 2,4 persen pada kuartal pertama karena rumah tangga tetap tangguh.
Baca juga: Ekonomi Minus 0,3%, Amerika Serikat di Ambang Resesi |