Mengatasi Kemacetan, Pemprov DKI Perkuat Integrasi Transportasi Jabodetabek

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Metro TV/Adinda Vinka

Mengatasi Kemacetan, Pemprov DKI Perkuat Integrasi Transportasi Jabodetabek

Adinda Vinka • 29 October 2025 17:48

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkuat koordinasi lintas daerah untuk membangun sistem transportasi terintegrasi di wilayah Jabodetabek. Langkah ini dinilai penting untuk mengatasi kemacetan yang tak bisa diselesaikan secara parsial antarwilayah.

“Untuk mengatasi persoalan transportasi di Jakarta, tidak bisa sendirian, harus bersama-sama dengan daerah-daerah sekitar. Kami ingin sistem yang benar-benar terintegrasi agar tak menimbulkan kemacetan baru,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung usai rapat koordinasi bersama kepala daerah dari Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan di Balai Agung, Rabu 29 Oktober 2025.

Rapat koordinasi bersama Gubernur DKI Pramono dengan kepala daerah dari Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan membahas rencana pengembangan TransJabodetabek, serta penerapan sistem park and ride agar mobilitas warga lebih efisien.

Menurut dia, pengembangan transportasi terpadu mencakup sinkronisasi antara MRT, LRT, TransJakarta, dan TransJabodetabek. Dia juga menyoroti pentingnya manajemen transportasi bersama agar setiap wilayah tidak bekerja secara terpisah.

“Cara berpikir seperti itulah yang kami lakukan bersama, termasuk pengembangan TOD. Tahun depan kami mulai pelaksanaan di lapangan agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujar Pramono.


 

Baca Juga: 

Pramono Sebut JakLingko Butuh 5 Tahun Menjangkau Daerah Penyangga Jakarta


Integrasi diambil karena selama ini sistem transportasi Jabodetabek kerap tumpang tindih dan tidak saling mendukung. Banyak warga luar Jakarta yang bekerja di Ibu Kota masih mengandalkan kendaraan pribadi karena minim konektivitas antarangkutan umum.

DKI Jakarta bersama wilayah sekitar telah mengoperasikan enam rute TransJabodetabek. Pemerintah tengah memetakan titik-titik park and ride di perbatasan kota sebagai area perpindahan moda.

Penerapan konsep TOD juga akan diperluas di kawasan Blok M, Dukuh Atas, dan Bundaran HI dengan melibatkan MRT Jakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)