Presiden: Panel Interaktif Digital Bisa Didistribusikan hingga Daerah 3T

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya untuk mendistribusikan interactive flat panel (IFP) atau panel interaktif digital ke seluruh sekolah, termasuk di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Hal itu disampaikan Prabowo saat meluncurkan penggunaan IFP sebagai bagian dari program digitalisasi pembelajaran nasional.

"Bisa didistribusikan ke semua sekolah di Indonesia, termasuk yang di 3T, di tempat yang paling terpencil, yang paling terluar, dan di daerah yang paling tertinggal. Kita kirim ke situ. Bahkan itu prioritas pertama yang kita kirim,” ujar Presiden Prabowo Subianto di SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin, 17 November 2025.

Prabowo mengungkapkan sebagian panel interaktif digital telah tiba di banyak daerah. Namun, dia menerima laporan masih ada sekitar 140 sekolah di wilayah pegunungan yang sulit dijangkau.

“Insyaallah kita akan sampai ke situ. Kita akan dibantu oleh TNI dan Polri supaya semua sekolah mendapat kesempatan yang sama,” ujar dia.
 

Baca Juga:  Presiden Prabowo Tegaskan Digitalisasi Pendidikan Jadi Kunci Kebangkitan Bangsa

Prabowo mengatakan meski pemerintah menargetkan penyelesaian distribusi panel interaktif pada pertengahan Desember 2025, tidak boleh ada pemaksaan dalam pengiriman. Dia memahami banyak daerah memiliki medan berat yang dapat menghambat waktu pendistribusian.

“Selalu saya pesankan, jangan dipaksa. Kalau memang mundur satu atau dua minggu, jangan jadi masalah. Karena saya tahu banyak daerah itu sangat sulit. Tadi di video kita lihat ada yang pakai perahu, ada yang pakai motor sampai ke desa-desa,” ujar Prabowo.