Buruan Daftar! Ada 10.278 Lowongan Kerja di Job Fair Bandung 2025

Bandung: Pemerintah Kota Bandung menggelar Job Fair 2025 sebagai langkah strategis menekan angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja. Kegiatan berlangsung di Kiara Artha Park selama dua hari pada 19-20 November 2025.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, tingkat pengangguran pada akhir 2024 tercatat 7,4 persen. Pemerintah Kota Bandung terus berupaya menurunkan angka tersebut melalui berbagai program, termasuk bursa kerja.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, Andri Darusman, menyatakan pemerintah menargetkan penurunan tingkat pengangguran terbuka hingga 6 persen.

“Insyaallah, melalui berbagai upaya bersama para stakeholder, kami ingin terus menekan angka pengangguran serta meningkatkan kualitas SDM di Kota Bandung,” ujar Andri di sela kegiatan Job Fair, Rabu, 19 November 2025.
 

Job Fair kali ini menghadirkan 42 perusahaan dari berbagai sektor seperti perdagangan, ritel, industri pengolahan, jasa keuangan, perbankan, properti, dan sektor jasa lainnya. Sebanyak 10.278 lowongan pekerjaan dibuka untuk masyarakat, baik untuk penempatan dalam negeri maupun luar negeri.

Dari total lowongan tersebut, Pemkot Bandung menargetkan sedikitnya 50 persen atau sekitar 5.139 pencari kerja dapat terserap. Sistem bursa kerja telah terintegrasi dengan aplikasi ketenagakerjaan Kota Bandung, New BIMMA (Bandung Integrated Manpower Management Application).


Ilustrasi para pencari kerja. Foto: dok MI/Usman Iskandar.

“Pelaksanaan job fair saat ini dilakukan secara online. Pencari kerja cukup memindai barcode di stan perusahaan untuk mengakses dan melamar lowongan secara langsung,” jelas Andri.

Aplikasi New BIMMA menyediakan 30 layanan ketenagakerjaan, mulai dari pendaftaran akun Siap Kerja ID, pelatihan, fasilitasi penempatan, hingga layanan hubungan industrial. Seluruh layanan dapat diakses secara online melalui disnaker.bandung.go.id. Optimisme pemerintah didasarkan pada kesuksesan Job Fair edisi Juni 2025, di mana 1.443 orang dari 3.380 peserta berhasil mendapatkan penempatan kerja.