Bappeda DKI Jakarta Buka Rekrutmen Tenaga Ahli, Cek Formasi dan Syaratnya di Sini

Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta secara resmi membuka kesempatan karier bagi para profesional. Instansi pemerintah ini sedang mencari sejumlah kandidat kompeten untuk mengisi posisi strategis sebagai Tenaga Ahli di berbagai bidang perencanaan.
 
Rekrutmen ini dilakukan guna mendukung optimalisasi kinerja perencanaan pembangunan daerah serta transformasi digital di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kehadiran tenaga ahli baru diharapkan mampu memperkuat analisis data dan perumusan kebijakan yang lebih akurat, efektif, dan berdampak langsung bagi masyarakat luas.
 

Daftar formasi jabatan

 
Bappeda DKI Jakarta membuka lima posisi utama yang berfokus pada analisis data pemerintahan dan kebijakan strategis. Berikut adalah rincian lengkap formasi jabatan yang tersedia dalam seleksi kali ini:
 

1. Tenaga Ahli Analisis Data Perencanaan Bidang Aparatur Pemerintahan: Posisi ini membutuhkan satu orang untuk menangani data terkait aparatur.
2. Tenaga Ahli Analisis Data Perencanaan Bidang Kewilayahan dan Pemerintahan Umum: Tersedia kuota untuk satu orang guna menganalisis aspek kewilayahan.
3. Tenaga Ahli Analisis Data Perencanaan Bidang Tata Praja Pemerintahan: Dibutuhkan satu orang tenaga ahli untuk fokus pada tata kelola pemerintahan.
4. Tenaga Ahli Analisis Data Perencanaan Bidang Manajemen Pemerintahan: Posisi ini membuka kesempatan bagi satunorang pelamar yang ahli dalam manajemen pemerintahan.
5. Tenaga Ahli Analis Perumusan Kebijakan Strategis Transformasi Digital: Dicari satu orang kandidat untuk mendukung percepatan transformasi digital daerah.

 
Seluruh posisi di atas memegang peranan vital dalam memastikan penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas dan berbasis data. Kandidat yang terpilih nantinya akan bekerja secara kolaboratif dengan tim internal Bappeda dalam menyusun rekomendasi kebijakan yang solutif.
 

Baca juga: Lowongan Kerja BTN Terbaru 2025, Cek Posisi, Syarat, dan Cara Daftarnya

(Ilustrasi. Foto: dok MI)
 

Kualifikasi dan batas waktu pendaftaran

 
Calon pelamar yang berminat bergabung wajib memenuhi kualifikasi pendidikan minimal Sarjana (S1) dari disiplin ilmu yang relevan. Selain ijazah akademis, pelamar juga dituntut memiliki kemampuan analisis yang tajam serta pemahaman yang baik mengenai dinamika pemerintahan daerah.
 
Proses pendaftaran dilakukan secara daring dan memiliki batas waktu yang cukup ketat. Batas akhir pengiriman berkas lamaran jatuh pada Kamis, 20 November 2025. Oleh karena itu, pelamar disarankan untuk tidak mengirimkan aplikasi mendekati waktu penutupan guna menghindari kendala teknis.