Putri Purnama Sari • 20 October 2025 17:25
Jakarta: Setiap tanggal 22 Oktober, Indonesia memperingati Hari Santri Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa. Tahun 2025 ini, peringatan Hari Santri kembali membawa semangat baru dengan tema dan logo yang penuh makna.
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) secara resmi telah merilis tema dan logo Hari Santri Nasional 2025 sebagai pedoman nasional untuk seluruh kegiatan peringatan.
Tema Hari Santri Nasional 2025
Tema resmi Hari Santri tahun 2025 adalah “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”.
Tema ini memiliki makna mendalam yang mencerminkan peran penting santri di masa lalu, kini, dan masa depan. Slogan “Mengawal Indonesia Merdeka” menegaskan peran santri sebagai benteng moral dan spiritual bangsa.
Sedangkan frase “Menuju Peradaban Dunia” adalah loncatan visi: santri tidak hanya berkutat pada isu domestik, tetapi juga ikut mengukir jejak dalam peradaban global dari pemikiran, karya intelektual, hingga kontribusi nyata di berbagai bidang kehidupan.
Logo Hari Santri Nasional 2025
Kemenag RI juga telah meluncurkan logo resmi Hari Santri 2025 yang sarat makna dan filosofi. Logo ini menggambarkan semangat santri yang dinamis, inklusif, dan penuh warna.
Filosofi Logo Hari Santri 2025
Dilansir dari laman resmi
Kemenag, desain pita dengan enam warna melambangkan keberagaman dan semangat santri dari berbagai daerah dan latar belakang.
Selain itu, logo ini juga mencerminkan perjalanan panjang kaum
santri sejak resolusi jihad 1945 hingga era digital hari ini. Bentuk pita cakrawala yang membentang menjadi simbol keterbukaan santri dalam merengkuh dunia, tanpa kehilangan akar tradisi dan nilai-nilai pesantren.
- Warna hijau melambangkan iman, spiritualitas, dan kedekatan santri dengan nilai-nilai Islam.
- Warna oranye mencerminkan kreativitas, optimism, dan daya juang santri menghadapi zaman.
- Warna biru melambangkan ilmu pengetahuan, keluasan wawasan, dan keterbukaan terhadap dunia.
- Warna magenta melambangkan energi perjuangan, keberanian, dan kekuatan cinta tanah air.
- Warna kuning/emas melambangkan akhlak mulia, kebijaksanaan, dan kejayaan peradaban.
- Warna ungu melambangkan keimanan, kesatuan lahir batin, dan daya imajinasi.
Bentuk pita yang melingkar menggambarkan sinergi, persatuan, dan kesinambungan peran santri dari masa ke masa. Logo ini bukan sekadar simbol visual, melainkan pernyataan sikap dan doa agar santri tetap menjadi benteng moral bangsa sekaligus pionir kemajuan di era modern.