Eks Deputi bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Jadi Kapolda Sultra

Ilustrasi. Foto: Medcom

Eks Deputi bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Jadi Kapolda Sultra

Siti Yona Hukmana • 21 May 2025 11:34

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 67 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri. Mutasi itu terutang dalam surat telegram Nomor: ST/1084/V/KEP./2025 tanggal 20 Mei 2025.

Salah satu yang dimutasi ialah dua orang Kapolda. Yakni Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Dwi Irianto dan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga.

"Irjen Didik Widjanarko jadi Kapolda Sultra mengantikan Irjen Dwi Irianto yang dimutasi jadi Pati Polda Sultra dalam rangka pensiun," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Rabu, 21 Mei 2025.

Irjen Didik sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK. Sedangkan, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga dimutasi sebagai Kasespim Lemdiklat Polri menggantikan Irjen Rudi Darmoko.

"Tukar posisi dengan Irjen Rudi Darmoko, yang menjadi Kapolda NTT," ungkap Truno.
 

Baca juga: 

Polri Pastikan Tersangka Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Bisa Bertambah


Selain itu, ada mutasi delapan personel pangkat Irjen. Kemudian, 32 personel pangkat Brigjen, dan delapan personel pangkat Kombes.

Ada pula tiga personel dimutasi untuk tugas khusus (gassus), empat personel selesai gassus, dan 10 personel dalam rangka pensiun. Truno mengatakan mutasi ini bagian dari proses penyegaran organisasi yang rutin dilakukan guna meningkatkan efektivitas, profesionalisme, dan kinerja institusi Polri dalam melayani masyarakat.

"Mutasi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik, responsif, dan adaptif terhadap tantangan tugas ke depan," ujar jenderal polisi bintang satu itu.

Pori mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap memberikan dukungan serta kepercayaan kepada Polri. Khususnya, menjaga keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum di Tanah Air. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)