Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Muhammad Sarmuji/Metro TV/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 30 August 2025 10:14
Jakarta: Partai Golkar menginstruksikan kadernya sensitif terhadap tuntutan rakyat. Kader diminta belajar dari polemik kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
"Gelombang demonstrasi terkait kenaikan PBB-P2 harus menjadi pelajaran penting bagi para kepala daerah dan anggota DPRD. Kebijakan fiskal yang langsung bersentuhan dengan rakyat menuntut sensitivitas tinggi dan kreativitas, solusi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat, 29 Agustus 2025.
Kader Golkar yang berada di DPRD juga diminta peningkatan kapasitas teknis dan pemahaman politiknya. Hal ini agar memahami dan sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Program kerja pemerintahan pusat harus mendapatkan dukungan penuh dari daerah. Anggota DPRD adalah penghubung utama antara aspirasi rakyat dan kebijakan pemerintah," ucap Sarmuji.
Baca: Pemerintah Diyakini Patuhi Putusan MK Soal Pelarangan Wamen Rangkap Jabatan |