Populer Nasional: Presiden Prabowo Jamu Pemred hingga 7 Kota Bakal Hujan Petir

Jakarta: Pemberitaan mengenai Presiden Prabowo menjamu pimpinan redaksi media massa di Hambalang menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Metrotvnews.com, Sabtu, 22 Februari 2025. Selain itu ada pemberitaan mengenai sejumlah wilayah diminta waspada hujan petir oleh BMKG.

Berikut berita paling populer di Kanal Nasional Metrotvnews.com:

Presiden Prabowo Jamu Pemred di Hambalang

Presiden Prabowo Subianto menjamu pimpinan redaksi media massa di Hambalang, Bogor. Presiden membagikan momen itu dalam instagram pribadinya.

"Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan kembali bersilaturahmi dengan rekan-rekan Pimpinan Redaksi (Pimred) serta tokoh-tokoh senior media di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat," tulis Prabowo Sabtu, 22 Februari 2025.

Presiden menyebut pertemuan ini terjadi selang 20 bulan sejak terakhir berjumpa pemred media massa. Pertemuan itu terjadi pada 18 Juni 2023.

Selengkapnya baca di sini

Waspada, 7 Kota Ini Bakal Terjadi Hujan Petir

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca 38 kota besar di Indonesia, hari ini, 22 Februari 2025. Sejumlah wilayah diminta waspada hujan petir. 

"Mulai dari Pulau Sumatra, hujan ringan di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, dan Pangkal Pinang. Hujan sedang di Bengkulu, dan waspada hujan petir di Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung," sebut Prakirawan BMKG Zheny husna, dalam siaran YouTube infoBMKG, dikutip di Jakarta, Sabtu, 22 Februari 2025.

Selanjutnya, untuk wilayah Pulau Jawa akan berawan tebal di Serang. Sedangkan di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya akan hujan ringan. BMKG meminta warga Yogyakarta untuk waspada hujan disertai petir. 

Selengkapnya baca di sini

Kepala Daerah yang Belum Hadiri Retret Masih Ditunggu

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya memastikan pihaknya masih menunggu kepala daerah yang belum hadir di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng), untuk mengikuti retret. Terutama 47 kepala daerah yang tidak ada kabar.

"Kalau masih mungkin bergabung, masih kita tunggu, karena baru saja dimulai substansi materinya," ujar Bima, dalam program Metro Hari Ini Metro TV, Sabtu, 22 Februari 2025.

Bima tidak membeberkan batas waktu menunggunya. Pihaknya menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Selengkapnya baca di sini