Hasil Autopsi Jasad Ibu dan Anak di Depok Tak Ditemukan Bekas Penganiayaan

ilustrasi medcom.id

Hasil Autopsi Jasad Ibu dan Anak di Depok Tak Ditemukan Bekas Penganiayaan

Sumantri • 14 September 2023 20:55

Depok: Tim forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menyatakan hasil dari autopsi jenazah ibu dan anak yang di temukan tewas dan sudah membusuk di dalam rumahnya di kawasan Depok, Jawa Barat, tidak di temukan tanda-tanda penganiayaan. Guna memgetahui penyebab pasti kematian keduannya, pihak RS Polri masih menunggu hasil dari uji laboratorium.

Kepala Rimah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto, memastikan pihaknya telah melakukan autopsi terhadap jenazah seorang ibu bernama Grace Arijani Harahap dan anaknya bernama David Ariyanto, yang di temukan tewas di dalam rumahnya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. Hasil dari autopsi di pastikan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh kedua korban, dan tim dokter forensik belum dapat memastikan penyebab kematian keduanya.

"Karena yang bersangkutan ini sudah pembusukan lanjut, sudah pembusukan lanjut kira-kira lebih dari satu bulan. Dengan kondisi yang ada itu kita tidak temukan adanya bekas-bekas penganiayaan atau bekas-bekas perlukaan, sehingga kita kirim daripada contoh (sample) organ tubuhnya untuk pemeriksaan toksikologi, histopatologi, dan DNA," kata Hariyanto di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 14 September 2023.

Tim dokter forensik saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium toksikologi, histopatologi, dan DNA, terhadap sample organ tubuh kedua jenazah korban. Dari hasil uji lab baru bisa dapat di ketahui pemyebab pasti kematian kedua korban.

Uji lab toksikologi di lakukan, guna memastikan ada atau tidaknya zat berbahaya pada jasad korban, sementara uji lab histopatologi untuk melihat kelainan sel atau jaringan pada jasad korban. Sedangkan uji lab DNA, untuk memastikan identitas korban secara medis dengan mencocokan data pembanding sampel DNA keluarga korban.

Dalam proses identifikasi kedua jenazah korban, tim dokter forensik menggunakan metode disaster victim identification atau DVI, dan di perkirakan kedua korban sudah meninggal dalam kurun waktu satu bulan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)