PBNU: Capres dan Cawapres Warga NU Tergantung Kapasitas Mereka

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur). Dok. Pribadi

PBNU: Capres dan Cawapres Warga NU Tergantung Kapasitas Mereka

Fachri Audhia Hafiez • 4 September 2023 16:12

Jakarta: Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur) menekankan capres-cawapres yang merupakan warga NU punya kapasitas dan prestasi masing-masing. Namun, PBNU ditegaskan tidak dalam kapasitas dukung atau tidak mendukung.

"Seandainya setiap pasangan memunculkan wakil dari warga NU atau simpatisan NU itu semuanya tergantung pada kapasitas dan prestasi mereka, apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka lakukan tidak ada kaitannya dengab sikap NU," kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur) saat dihubungi Medcom.id, Senin, 4 September 2023.

Fahrurrozi mengatakan PBNU adalah organisasi kemasyarakatan keagamaan. Urusan terkait figur capres-cawapres di kontestasi politik diserahkan kepada partai politik (parpol).

"Urusan pemilu ini diserahkan kepada pihak-pihak yang berwenang, parpol, dan mereka semua yang bisa melakukan proses itu, dan PBNU akan menjadi rumah yang nyaman bagi mereka semua," ujar Fahrurrozi.

PBNU berharap pesta demokrasi 2024 berjalan damai. Tidak ada kebencian sesama peserta bahkan pemilih.

"Kita berharap masyarakat bisa menjalankan pesta demokrasi dengan sebaik-baiknya tanpa kebencian, tanpa ada luka-luka, yang ditimbulkan mari kita memilih dengan senang dengan riang gembira dan jadikan ini proses pembelajaran politik," ucap Fahrurrozi.

Sebelumnya, Anies Baswedan resmi memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapresnya. Cak Imin kerap diidentikkan dengan warga NU.

Deklarasi resmi pasangan capres-cawapres tersebut dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 September 2023?.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)