13 April 2023 18:05
Suara generasi muda atau milenial menjadi ceruk suara yang sangat diperhitungkan oleh partai politik jelang pemilihan umum 2024. Partai politik pendatang baru, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) optimistis meraih suara milenial di pemilu 2024.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik, generasi milenial punya preferensi politik sendiri berbasis isu seputar kepentingan personal anak muda. Mereka cenderung tidak terlibat aktif secara organisasi, tetapi bisa aktif dalam permainan isu.
“Ini adalah ceruk tersendiri yang bisa digarap oleh parpol baru,” ujar Mahfuz Sidik saat dihubungi, Kamis (13/4/2024).
Jika menelaah hasil survei jumlah masyarakat yang belum punya pilihan dan yang masih swing pilihannya terhitung cukup besar di kisaran 10-20%. Fakta dari pemilu tingkat partisipasi juga maksimal sekitar 80%. Hal tersebut yang menjadikan partai pecahan PKS tersebut optimistis.
“Gelora berupaya merekrut caleg muda berbasis mewakili kepentingan personal kaum muda. Sejauh ini hampir 60?leg Gelora yang sedang diproses dari generasi di bawah usia 40 tahun,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengutarakan kepercayaan diri partainya dalam meraup suara pada pemilu 2024.
“Kami punya formulasi sendiri dengan cara kami. Kami juga tidak hirau dengan survei dan lain-lain, karena terbukti dari dulu sampai lolos KPU semua pihak yang under estimate selalu salah menilai PKN,” cetusnya.
PKN melakukan strategi politik yang berbeda. Gede Pasek berharap publik bisa mendukung PKN agar bisa lolos legislatif nasional dan daerah.