Genjot Elektabilitas Anies, Koalisi Perubahan Segera Konsolidasi Bersama

Jakarta: Anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bakal menggelar konsolidasi bersama. Upaya itu diyakini bakal mendorong peluang KPP menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Harapannya kami melaksanakan pertemuan khusus tiga (anggota) koalisi untuk memulai konsolidasi membawa Anies Rasyid Baswedan di seluruh wilayah," kata Wakil Ketua Umum DPP NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juli 2023.

Ali mengaku Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum melakukan konsolidasi bersama. Padahal, Anies sudah resmi diusung sejak 3 Oktober 2022.

Konsolidasi anggota KPP juga diyakini menggenjot elektabilitas Anies. Hal itu merespons soal hasil survei yang menyebut elektabilitas Anies cenderung stagnan.

"Tapi setelah konsolidasi internal dan konsolidasi koalisi, secara nasional sama-sama turun ke daerah sehingga memperkenalkan Mas Anies secara masif," ujar Ali.

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat elektabilitas bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto menanjak. Sementara, Ganjar Pranowo fluktuatif dan Anies Baswedan tak berubah.

"Tracking elektabilitas capres, Prabowo menanjak, Ganjar turun naik, Anies stagnan," kata Direktur LSI JA Hanggoro Doso Pamungkas dalam rilis survei bertajuk 'Pertarungan Capres di 4 Isu: dari IKN hingga Medsos', Senin, 10 Juli 2023.

Pada survei teranyar Prabowo unggul 34,3 persen. Lalu, elektabilitas Ganjar sebesar 32,7 persen dan Anies 22,1 persen. Sedangkan, 10,9 responden tak menjawab.