Bos The Fed: Lebih Banyak Kenaikan Suku Bunga Diperlukan Tekan Inflasi Kembali Jadi 2%

New York: Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan mengembalikan inflasi Amerika Serikat (AS) ke level dua persen sangat penting untuk mendukung kesehatan jangka panjang ekonomi Negara Paman Sam. Karenanya, berbagai macam upaya perlu dilakukan guna mengendalikan inflasi ke dalam sasaran.

"Keluarga pekerja yang paling menderita secara langsung dan cepat akibat inflasi tinggi, dan untuk kepentingan orang-orang itu dan semua orang lainnya, kita perlu memulihkan dua persen inflasi di negara ini secara berkelanjutan," kata Powell kepada Komite Perbankan Senat, dilansir dari The Business Times, Minggu, 25 Juni 2023.

"Kami berkomitmen untuk mengendalikan inflasi dan mayoritas kuat komite merasa kami sudah dekat, tetapi masih ada sedikit lagi yang harus dilakukan dengan kenaikan suku bunga," tambahnya.

Powell berada di Capitol Hill untuk hari kedua, mempresentasikan pembaruan ekonomi setengah tahunan The Fed kepada Kongres. Dia mengulangi pesan yang dia bagikan dengan DPR pada hari sebelumnya bank sentral berfokus pada pengurangan inflasi tinggi kembali ke target.

Sedangkan pejabat The Fed mempertahankan suku bunga pada minggu lalu setelah 10 kali kenaikan berturut-turut, memberi mereka lebih banyak waktu untuk mengevaluasi bagaimana ekonomi menanggapi tekanan perbankan baru-baru ini dan biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Langkah tersebut membuat suku bunga acuan Fed stabil di kisaran 5-5,25 persen. Tapi proyeksi ekonomi baru yang dirilis pada pertemuan tersebut menunjukkan para pembuat kebijakan melihat suku bunga naik 50 basis poin lagi tahun ini, menurut perkiraan median.

Gubernur The Fed Michelle Bowman memperkuat pernyataan hawkish Powell sebelumnya dan mengatakan pada acara Fed Listens di Cleveland peningkatan suku bunga kebijakan tambahan akan diperlukan untuk mengekang inflasi yang masih terlalu tinggi.