Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock
Husen Miftahudin • 28 September 2024 08:14
New York: Indeks Dow Jones Industrial Average pada bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup pada rekor tertinggi karena laporan inflasi yang lemah, kondisi ini memicu harapan penurunan suku bunga Federal Reserve.
Hal tersebut juga mendorong saham-saham berkapitalisasi kecil dan memungkinkan tiga indeks utama Wall Street membukukan keuntungan mingguan.
Namun secara harian, Nasdaq yang sarat teknologi tergelincir pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Sementara S&P 500 sedikit melemah, tetapi kedua indeks tersebut tetap mendekati rekor tertinggi baru-baru ini.
(Ilustrasi pergerakan harga saham. Foto: Medcom.id)
Mengutip Investing.com, Sabtu, 28 September 2024, Dow Jones Industrial Average naik 137,89 poin atau 0,33 persen menjadi 42.313,00, S&P 500 kehilangan 7,20 poin atau 0,13 persen menjadi 5.738,17, dan Nasdaq Composite kehilangan 70,70 poin atau 0,39 persen menjadi 18.119,59.
Departemen Perdagangan melaporkan kenaikan moderat dalam belanja konsumen sementara tekanan inflasi terus mereda. Secara terpisah, pembacaan terakhir September dari Universitas Michigan mengenai sentimen konsumen mencapai 70,1, melampaui ekspektasi ekonom sebesar 69,3.
Indeks Russell 2000, yang melacak saham-saham berkapitalisasi kecil yang berkinerja lebih baik dalam lingkungan suku bunga rendah, naik 0,67 persen ke level tertinggi satu minggu. Saham Nvidia turun 2,17 persen, membebani Nasdaq yang sarat teknologi.
Baca juga: IHSG Ditutup Ambruk 0,61% |