Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Medcom.id/Candra
Candra Yuri Nuralam • 2 April 2024 14:31
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta masyarakat mengingatkan janji pemberantasan rasuah dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan (Menhan) itu pernah menegaskan tidak akan kompromi terhadap tindak pidana koruptif di Indonesia.
“Dia (Prabowo) menyampaikan nanti kalau sudah jadi presiden dan dilantik tidak ada kompromi terhadap korupsi. Saya mengajak, kami pimpinan KPK mengajak masyarakat untuk selalu mengingatkan dan menagih janji Pak Prabowo untuk memberantas korupsi, kan begitu,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 2 April 2024.
Alex mengatakan Prabowo pernah memaparkan janjinya dalam pemberantasan korupsi saat diundang KPK beberapa waktu lalu. Salah satunya soal penguatan kelembagaan.
“Seperti apa yang kita tagih? Kan kemarin sudah disampaikan pada saat di KPK salah satunya misalnya terkait penguatan kelembagaan, kemudian presiden harus menjadi panglima pemberantasan korupsi, harapannya apa? Presiden harus menjadi conductor, dirigen pemberantasan korupsi,” ujar Alex.
Masyarakat juga diminta mengingatkan Prabowo soal janjinya menjadi panglima dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Dia diharap bisa menjembatani tiga instansi penegak hukum untuk semakin kompak jika terlantik nanti.
“Ada tiga lembaga pemberantasan korupsi. Komunikasinya saya sampaikan, belum berjalan maksimal. Paling tidak ya dua bulan sekali misalnya presiden memanggil pimpinan KPK, Kapolri, Jaksa Agung, khusus untuk membahas perkara korupsi, bagaimana koordinasi sinergi antar tiga lembaga itu dalam pemberantasan korupsi kendalanya di mana,” ucap Alex.
Baca juga: KPK Panggil Pegawai MA dan Pihak Swasta Dalami Kasus TPPU Hasbi Hasan |