Kegaduhan Jelang Pemilu Beri Ketidakpastian Berusaha

Jakarta: Pengusaha meminta para elite politik dapat menciptakan dan menjaga situasi politik secara kondusif dan damai usai pengumuman calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.
 
Hal itu disampaikan Ketua Hubungan Antar Lembaga Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sarman Simanjorang merespons kondisi gonjang-ganjing politik di Indonesia berdampak pada melemahnya nilai tukar (kurs) rupiah. 
 
Tak hanya berimbas pada nilai tukar, kegaduhan politik disebut Sarman juga akan mengganggu aktivitas bisnis para pengusaha. 
 
"Para investor berharap proses pemilu kita ini berjalan dengan aman, kondusif, tidak gaduh di masyarakat karena gesekan ini akan mengganggu aktivitas bisnis perdagangan kita," ujar Sarman, dilansir Media Indonesia, Selasa, 24 Oktober 2023.
 
Baca juga: Tak Bisa Abai, Visi Misi Capres-Cawapres Harus Sesuai Rencana Pembangunan Nasional

Politik stabil, investor tidak ragu

Menurutnya saat kondisi politik berjalan stabil, para investor tidak akan khawatir masuk ke Indonesia dan menanamkan modalnya di Tanah Air meski di tahun politik. 
 
"Bukan hanya investor yang masuk dan tetap bertahan, tapi calon investor pun tidak ragu berinvestasi di Indonesia dengan melihat situasi politik yang kondusif," ucap dia. 
 
Sarman meminta kepada timses capres dan cawapres Pemilu 2024 untuk menonjolkan visi dan misi dari pasangan calon pemimpin Indonesia dengan mengutarakan gagasan ke publik guna menjaga kestabilan politik dalam negeri. 
 
"Kepada timses capres cawapres seharusnya mengedepankan visi dan misi, apa saja program yang mampu menjawab tantangan ekonomi ke depan. Sehingga, kampanye akan berjalan aman," kata dia.