Semester I, Great Eastern Life Cetak Total Pendapatan Premi Bruto Rp1,7 Triliun

Jajaran direksi Great Eastern Life Indonesia. Foto: GEGI.

Semester I, Great Eastern Life Cetak Total Pendapatan Premi Bruto Rp1,7 Triliun

Ade Hapsari Lestarini • 11 September 2024 11:10

Jakarta: Great Eastern Life Indonesia terus membantu masyarakat memiliki keamanan finansial lewat solusi perlindungan asuransi. Tidak hanya berkontribusi ke nasabah, Great Eastern Life Indonesia juga mengembangkan inovasi digital untuk tenaga pemasar.

Berbagai usaha yang telah dilakukan tersebut turut berkontribusi menghasilkan kinerja keuangan yang baik. Di semester I-2024, berdasarkan Laporan Keuangan Konvensional per 30 Juni 2024 (tidak diaudit), Great Eastern Life Indonesia berhasil mencetak kinerja positif dengan membukukan total Pendapatan Premi Bruto sebesar Rp1,7 triliun atau meningkat sebesar 7,19 persen dan total aset Rp13,3 triliun atau meningkat sebesar 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara untuk tingkat kecukupan modal, Great Eastern Life Indonesia tetap kuat dengan mencatatkan RBC (Risk-Based Capital) sebesar 293,05 persen, jauh di atas rasio minimal yang disyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120 persen.

Selama 28 tahun perjalanannya di Indonesia dan ke-116 di Asia pada Agustus 2024, perseroan konsisten mengusung semangat Jadi Hebat, Reach for Great, Great Eastern dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak ragu meraih aspirasinya.

Great Eastern Life Indonesia telah meluncurkan dan terus mengembangkan berbagai inovasi, termasuk akselerasi digital untuk nasabah, seperti Great Eastern Mobile Assistance (GEMA), GoGREAT! Website, Customer Portal GoGREAT! Services, Aplikasi Great Eastern Corporate-ID (GEC-ID), dan GEC Portal.

Sementara untuk tenaga pemasar seperti Great Advice agar mereka dapat melakukan pengajuan Surat Permintaan Asuransi Jiwa secara online dan ePartner, platform digital yang mempermudah tenaga pemasar mengelola data nasabah.

Berbagai proses mulai dari onboarding nasabah hingga layanan paska-jual pun didigitalisasi guna meningkatkan kepuasan nasabah dan mendukung program keberlanjutan (sustainability) Great Eastern Life Indonesia, terutama dalam mengurangi penggunaan kertas (paperless).
 

Baca juga: OJK: Permodalan Industri Asuransi Menguat



Sedangkan dalam hal solusi produk, Great Eastern Life Indonesia juga telah meluncurkan dua fund baru untuk unit link yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam pengelolaan dana investasinya yaitu GreatLink Intelligence Equity Fund dan GreatLink SustAInability Equity Fund. Khusus GreatLink SustAInability Equity Fund, pilihan dana ini berinvestasi pada saham-saham unggulan yang fokus pada ESG (Environment, Social, dan Governance) di IDX ESG Leaders.

Dari awal berdiri pada 1996 hingga kini di usia ke-28 tahun, Great Eastern Life Indonesia telah mendampingi nasabah di setiap tahap kehidupan untuk mencapai potensi terbaiknya.

"Di usia Great Eastern Life Indonesia yang ke-28 ini, kami berterima kasih atas kepercayaan seluruh nasabah kepada kami serta mitra bisnis, dan stakeholder yang telah mendukung perjalanan hebat Great Eastern Life Indonesia. Kami akan terus berkomitmen untuk mendampingi nasabah di setiap tahap kehidupan dengan perlindungan asuransi yang tepat serta layanan yang inovatif agar nasabah bisa fokus dan tenang dalam meraih berbagai aspirasi dalam kehidupannya," ungkap Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia, Nina Ong, dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 September 2024.
 

Kepemimpinan baru


Pada April 2024, Nina Ong resmi ditunjuk sebagai Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia. Bersama Nina Ong, tiga direksi baru yaitu Roy Hendrata sebagai Direktur Pemasaran, Hana sebagai Direktur Keuangan dan Sisca sebagai Direktur Bancassurance juga telah ditunjuk menjadi jajaran direksi Great Eastern Life Indonesia sesuai keahlian dan kompetensinya. Sehingga, susunan baru direksi Great Eastern Life Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Presiden Direktur Nina Ong.
  2. Direktur Kepatuhan Yungki Aldrin.
  3. Direktur Pemasaran Roy Hendrata Gozalie.
  4. Direktur Keuangan Hana.
  5. Direktur Bancassurance Sisca.


Formasi kepemimpinan baru ini menandakan komitmen Great Eastern Life Indonesia untuk meraih tujuan jangka panjang dan meningkatkan daya saing di pasar. Di bawah kepemimpinan Nina Ong beserta dengan jajaran direksi yang baru, Great Eastern Life Indonesia optimis mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan memperkuat posisi sebagai perusahaan asuransi yang dikenal akan keunggulannya di Indonesia.

 

Baca juga: Akumulasi Pendapatan Premi Asuransi Capai Rp290 Triliun
 

Penerapan ESG


Di sisi lain, Great Eastern Life Indonesia juga terus menggaungkan semangat keberlanjutan (sustainability) yang memberikan dampak positif, baik untuk lingkungan maupun sosial masyarakat. Great Eastern Life Indonesia meyakini untuk Jadi Hebat juga harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sosial masyarakat. Untuk mewujudkan komintmennya, Great Eastern Life Indonesia berkolaborasi dengan Bank OCBC dan Great Eastern General Insurance Indonesia untuk membantu desa tertinggal melalui kegiatan OCBC Society 2024.

Great Eastern Life Indonesia turut ambil bagian dalam membantu membangun dan memperbaiki infrastruktur Desa Sirnajaya, Kabupaten Bandung Barat. Selain memperbaiki infrastruktur, program OCBC Society juga bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan mengembangkan ekonomi usaha produktif warga.

Great Eastern Life Indonesia mempertegas komitmennya melalui kemitraan dengan Carbon Ethics dan Rekoliling untuk inisiatif peduli lingkungan, melakukan kolaborasi berkelanjutan dengan SOS Children’s Villages Indonesia, meningkatkan literasi keuangan masyarakat, hingga menggelar inisiatif The GREAT Comfund yang melibatkan seluruh karyawan Great Eastern Life Indonesia.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)