Ilustrasi. Foto: MI/Rommy Pujianto
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada perdagangan sore ini, mendekati level Rp16 ribu per USD.
Berdasarkan data Bloomberg, Selasa, 21 Mei 2024, pada penutupan perdagangan sore ini rupiah melemah 20,5 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.998,5 per USD jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Sementara jika mengacu pada data Yahoo Finance sore ini rupiah melemah 21 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.990 per USD.
Pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah berada di posisi Rp15.969 per USD.
Penguatan dolar AS didukung pernyataan The Fed
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan indeks dolar AS pada selasa ini lebih banyak didukung oleh banyak komentar dari pejabat Fed.
Mereka menyatakan bank sentral masih perlu lebih diyakinkan bahwa inflasi sedang turun, dan suku bunga kemungkinan tidak akan berubah untuk sementara.
"Hal ini membuat risalah pertemuan The Fed pada akhir bulan April, yang dijadwalkan pada Rabu, menjadi fokus utama, untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai sikap bank tersebut terhadap suku bunga," jelas Ibrahim.
Lebih lanjut, Ibrahim menuturkan, pejabat Federal Reserve juga belum siap untuk mengatakan inflasi sedang menuju target bank sentral AS sebesar dua persen setelah data minggu lalu menunjukkan berkurangnya tekanan harga konsumen pada April, dan beberapa di antaranya pada Senin menyerukan kelanjutan kebijakan yang hati-hati.
Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada Senin, Federal Reserve akan membutuhkan waktu untuk yakin bahwa inflasi berada pada jalurnya kembali ke tujuannya.