Menpora Dito Ariotedjo di Kejagung. MI/M Irfan.
Theofilus Ifan Sucipto • 9 October 2023 10:20
Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) dinilai harus serius mengusut keterlibatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo soal menerima uang Rp27 miliar. Supaya muruah dan citra Korps Adhyaksa tetap terjaga di mata masyarakat.
"Jangan sampai jadi bola liar di publik," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie kepada Medcom.id, Senin, 9 Oktober 2023.
Jerry mengatakan kinerja Kejagung cukup baik sejauh ini. Salah satunya, yakni saat menangani kasus mega korupsi PT Asabri yang diduga merugikan negara hingga Rp23 triliun.
"Mereka membongkar puluhan triliun, itu sudah bagus. Jangan sampai rusak dan kalah gara-gara Rp27 miliar," papar dia.
Jerry menyebut Kejagung tidak boleh tebang pilih dalam menyelidiki suatu perkara. Seluruh kasus harus dicari akar masalahnya hingga terang-benderang.
Komisaris PT Solitech Media Sinergy yang juga terdakwa kasus korupsi proyek BTS 4G Kominfo Irwan Hermawan menyebut ada aliran dana sebesar Rp27 miliar. Dana itu diberikan kepada seseorang bernama Dito Ariotedjo untuk pengamanan kasus tersebut.
Hal itu diungkapkan Irwan saat ia dicecar oleh Ketua Majelis Hakim Fahzal Hendri. Fahzal bertanya ihwal dana yang dikeluarkan untuk menutupi kasus dugaan korupsi BTS saat masih dalam proses penyidikan di Kejagung.
Dito diduga menjadi salah satu pihak yang diberikan uang untuk pengamanan kasus. Kejaksaan Agung pada Juli 2023 juga telah memeriksa Dito untuk dimintai keterangan. Kejagung menegaskan pihaknya tak menutup kemungkinan untuk kembali memeriksa Dito.