Musim Hujan, Udara di Bandung Barat Justru Panas

Ilustrasi. (AFP)

Musim Hujan, Udara di Bandung Barat Justru Panas

Media Indonesia • 20 December 2023 20:44

Bandung Barat: Selama seminggu terakhir, udara di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, lebih panas dari biasanya. Prediksi awal musim hujan turun pada November meleset karena hingga saat ini intensitasnya tidak begitu masif.

Cuaca yang tak begitu menentu membuat warga heran dan bertanya-tanya. Padahal biasanya, pada Desember sudah masuk musim hujan.

"Hujan jarang turun, tapi sekalinya turun, cukup besar dan menyebabkan banjir. Malahan langit sudah mendung tapi tidak turun hujan," ucap Rahmat, 38, salah seorang warga, Rabu, 20 Desember 2023.

Ia melanjutkan saat langit mendung hawa justru terasa lebih panas meski wilayah Lembang berada di wilayah dataran tinggi. 

"Kadang malam menjelang subuh saja, badan terasa gerah, lengket oleh keringat," kata Rahmat.

Menanggapi fenomena ini, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung, Muhammad Iid Mujtahiddin, menjelaskan, suhu udara pada musim hujan relatif lebih hangat jika dibandingkan dengan periode musim kemarau yang identik dingin dan kering.

"Di musim hujan ini, cenderung panas lembab," ungkap Iid.

Iid menerangkan, dalam beberapa hari ini telah terjadi penjalaran massa udara kering. Sehingga berpotensi mendorong pembentukan awan hujan pada siang hari akan sedikit berkurang.

"Kemudian suhu udara akan terasa panas. Sebagaimana pantauan suhu udara Senin kemarin tercatat pada nilai 32,2 derajat celsius," tuturnya.

Menurutnya, dalam beberapa hari ini terjadi penjalaran massa udara kering sehingga potensi pembentukan awan hujan pada siang hari akan sedikit berkurang dan suhu udara terasa panas.

Dengan adanya gangguan skala lokal berupa penjalaran massa udara kering, lanjut Iid, potensi hujan berkurang tetapi ada juga wilayah yang berpotensi pada potensi hujan lokal akibat adanya pertumbuhan awan kumulonimbus.

"Wilayah yang kurang untuk pertumbuhan awan potensial hujan berakibat cuaca terasa lebih panas," terang dia.

Dengan kondisi ini, Iid menyarankan sebaiknya masyarakat memanfaatkan penurunan potensi curah hujan untuk berbenah lingkungan sekitar terutama membenahi saluran drainase untuk mengurangi bencana banjir atau genangan.

Mengenai kondisi cuaca hingga menjelang akhir tahun, Iid mengatakan dalam sepekan ke depan relatif akan masih hampir sama sesuai dengan prediksi BMKG. Pada November-Desember, hujan yang turun terbatas.

"Hujannya masih pas-pasan. Tapi nanti di Januari turun hujan, malah akan ada peningkatan di akhir Februari, Maret, dan April 2024," tambahnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)