Ilustrasi, Wall Street anjlok. Foto: iStock.
Husen Miftahudin • 21 August 2024 08:23
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street bergerak melemah pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), setelah delapan sesi positif berturut-turut untuk S&P 500 dan Nasdaq Composite, rekor yang tidak terlihat sejak akhir 2023.
Mengutip Xinhua, Rabu, 21 Agustus 2024, indeks Dow Jones Industrial Average turun 61,56 poin, atau 0,15 persen, menjadi 40.834,97. Indeks S&P 500 turun 11,13 poin, atau 0,20 persen, menjadi 5.597,12. Indeks Nasdaq Composite turun 59,83 poin, atau 0,33 persen, menjadi 17.816,94.
Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor energi dan material memimpin penurunan dengan masing-masing turun 2,65 persen dan 0,38 persen. Sementara itu, sektor barang konsumsi pokok dan kesehatan memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 0,53 persen dan 0,37 persen.
Survei terbaru dari Federal Reserve New York menunjukkan 28,4 persen responden aktif mencari pekerjaan, persentase tertinggi sejak Maret 2014 dan naik dari 19,4 persen tahun lalu. Ini termasuk individu yang menganggur dan mereka yang saat ini bekerja tetapi mencari peluang baru.
Temuan ini, dari Survei Pasar Tenaga Kerja Ekspektasi Konsumen oleh Bank Sentral New York, menunjukkan prospek ekonomi AS yang memburuk, bahkan ketika beberapa ekonom mengurangi prediksi resesi mereka.
Meskipun tingkat pengangguran masih relatif rendah pada 4,3 persen pada bulan Juli, angka tersebut telah meningkat dari titik terendah pascapandemi sebesar 3,5 persen.
Baca juga: IHSG Ditutup Positif Setelah Sentuh All Time High |