Polisi Periksa 15 Saksi Kasus Mayat Perempuan dalam Koper di Pangkep

Koper berisi mayat ditemukan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Polisi Periksa 15 Saksi Kasus Mayat Perempuan dalam Koper di Pangkep

Muhammad Syawaluddin • 13 August 2024 23:10

Makassar: Kepolisian hingga saat ini terus melakukan penyelidikan terkait kasus mayat dalam koper. Penyidik Polres Pangkep telah memeriksa sebanyak 15 orang saksi untuk mengungkap peristiwa itu. 

Kasatreskrim Polres Pangkep AKP Prawira Wardany, mengatakan bahwa pihaknya bahkan harus ke kabupaten dan kota lain untuk mencari petunjuk, siapa pelaku di balik kasus itu. 

"Kami dari Satreskrim Polres Pangkep sudah melakukan penyelidikan dan sampai saat ini sudah sekitar 15 orang saksi yang kita mintai keterangan," katanya, di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Selasa, 13 Agustus 2024.

Prawira mengaku masih melakukan profiling terhadap terduga pelaku. Meskipun pihaknya belum bisa memastikan siapa pelaku sebenarnya.
 

Baca juga: Luka Hantaman Benda Tumpul Ditemukan pada Mayat dalam Koper di Pangkep

"Untuk yang dicurigai memang ada, tapi masih kita dalami. Untuk barang korban yang hilang belum bisa kita identifikasi seluruhnya," ujar dia

Terkait hasil autopsi dari korban, ia mengatakan korban meninggal dunia akibat hantaman benda tumpul pada bagian kepala. Namun, hal itu masih akan dikembangkan lagi. 

"Untuk sementara korban meninggal akibat karena hantaman benda tumpul yang cukup keras di bagian kepala," ungkapnya. 

Prawira mengaku saat ini jenazah Ramlah sudah dibawa pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Jeneponto untuk dimakamkan. 

Sebelumnya, mayat seorang perempuan di Kabupaten Pangkep ditemukan di dalam sebuah koper. Koper berisi mayat tersebut ditemukan di Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Minggu, 11 Agustus 2024. Mayat perempuan dalam koper tersebut ditemukan di dalam kamar kos.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)