Ribuan Orang Banjiri Perayaan Gerebek Ketupat Syawalan di Klaten

Gerebek ketupat syawalan di Bukit Sidogura, Klaten(MI/Djoko Sardjono)

Ribuan Orang Banjiri Perayaan Gerebek Ketupat Syawalan di Klaten

Media Indonesia • 17 April 2024 21:09

Klaten: Gerebek Ketupat Syawalan 1445 H di Bukit Sidoguro, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 17 April dibanjiri pengunjung. Kegiatan tradisi ini dihadiri Bupati Sri Mulyani, Wabup Yoga Hardaya, Forkopimda, dan Kepala OPD Pemkab Klaten.

Tradisi syawalan di Bukit Sidogura, dirangkai dengan kirab 25 gunungan ketupat dan 1.000 porsi ketupat siap saji untuk pengunjung. Gerebek syawalan ini dikunjungi ribuan orang termasuk pemudik yang hingga H+6 lebaran belum balik.

Gelar tradisi Syawalan 1445 H di Bukit Sidoguro, menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudpora) Kabupaten Klaten, Sri Nugroho, dengan tema ‘Ngapuro ing ngapuro tumuju ing fitri’.

“Tujuan gelar Gerebek Ketupat Syawalan ini untuk melestarikan tradisi budaya Jawa, sebagai bentuk rasa handarbeni (memiliki) warisan leluhur. Selain itu,  juga sebagai sarana silaturahmi sekaligus untuk saling memanfaatkan,” katanya.
 

Baca: Sejumlah Daerah di Pantura Jawa Tengah Gelar Tradisi Syawalan

Di sisi lain, tradisi Gerebek Syawalan Idulfitri 1445 H di Bukit Sidogura dengan rangkaian kirab 25 gunungan ketupat itu, adalah juga untuk menggerakkan sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian rakyat di Kabupaten Klaten.

“Tradisi Gerebek Ketupat Syawalan di Bukit Sidogura sebagai wujud rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pun, Hari Raya Idul Fitri ini momentum hari kemenangan bagi umat Islam,” imbuh Kepala Disbudpora Klaten.

Sementara itu, Bupati Sri Mulyani dalam sambutannya atas nama pribadi maupun Pemkab Klaten dan Forkopimda menyampaikan selamat Idulfitri 1445 H dan mohon maaf kepada masyarakat pengunjung tradisi syawalan di Bukit Sidogura.

“Kita bersyukur tradisi syawalan yang merupakan warisan budaya dalam rangka silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan ini dapat dilaksanakan dengan penuh kegembiraan. Semoga syawalan ini membawa berkah,’ ujarnya.

Pengunjung pun langsung menyerbu gunungan ketupat saat Bupati Sri Mulyani dalam akhir sambutannya menyampaikan semoga syawalan ini membawa berkah. Dalam waktu singkat 25 gunungan ketupat itu ludes diperebutkan pengunjung.

Salah satu pengunjung Gerebek Ketupat Syawalan di Bukit Sidogura, Sri Wartini, warga Kecamatan Jogonalan, kepada mediaindonesia.com mengaku senang berhasil mendapatkan beberapa ketupat syawalan yang dianggap berkah ini.

“Saya tiap tahun datang di acara gerebek ketupat syawalan di Bukit Sidogura. Tujuannya untuk mencari berkah ketupat syawalan. Alhamdulillah saya kali ini beruntung dapat empat ketupat. Semoga ketupat ini penuh berkah,” ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)