Ilustrasi. FOTO: AFP
Angga Bratadharma • 13 July 2023 14:23
Maryland: Pejabat Federal Reserve terlihat bersiap untuk melanjutkan kenaikan suku bunga acuan di bulan ini setelah data menunjukkan inflasi turun tajam pada Juni meski tak ditampik tetap di atas target bank sentral. Bank sentral tetap berkomitmen terus menurunkan tingkat inflasi guna memacu perekonomian.
Apa yang disebut ukuran inti dari indeks harga konsumen –yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak– naik 4,8 persen dari tahun sebelumnya, data menunjukkan. Itu adalah kenaikan terkecil sejak akhir 2021 dan dapat memberi ruang bagi Fed untuk menghentikan kenaikan suku bunga setelah pertemuan Juli jika tren berlanjut, kata para ekonom.
Tetapi Presiden Richmond Fed Thomas Barkin mengatakan pertumbuhan harga konsumen AS masih terlalu cepat meski melambat pada Juni. Dirinya menegaskan kembali komitmen bank sentral untuk memulihkan inflasi ke target dua persennya.
"Inflasi terlalu tinggi. Jika Anda mundur terlalu cepat, inflasi akan kembali kuat, yang kemudian mengharuskan The Fed melakukan (kenaikan suku bunga) lebih banyak lagi," kata Barkin di Arnold, Maryland, dikutip dari The Business Times, Kamis, 13 Juli 2023.
Indeks harga konsumen naik tiga persen pada Juni dari tahun sebelumnya, kata Biro Statistik Tenaga Kerja. Laporan tersebut memberikan kabar baik bagi para pembuat kebijakan yang telah menahan tekanan harga.
Bantuan berkelanjutan di kategori layanan inti –diawasi ketat pejabat Fed– dapat memberi mereka fleksibilitas untuk menghentikan atau berpotensi menghentikan kenaikan suku bunga setelah bulan ini, kata para ekonom. "Saya benar-benar berpikir apa yang kita lihat hari ini mendukung laju pengetatan yang lebih lambat," kata Kepala Ekonom EY Gregory Daco.
Ia menambahkan bahwa laporan tersebut menunjukkan penurunan harga tiket pesawat, harga hotel, dan biaya perumahan. Ketika inflasi mereda, itu juga akan membuat suku bunga riil lebih ketat dan dapat mengurangi kebutuhan untuk kenaikan lebih lanjut setelah bulan ini.
"Menurut pendapat kami, ini adalah kenaikan suku bunga terakhir dari siklus ini," kata Daco tentang kenaikan suku bunga yang diperkirakan terjadi pada pertemuan para pejabat pada 25 dan 26 Juli.
Ketua The Fed Jerome Powell bulan lalu mengaku tidak mengesampingkan dua kenaikan berturut-turut tahun ini dari kisaran 5-5,25 persen. Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan secara terpisah bank harus bersiap untuk suku bunga yang lebih tinggi jika pembuat kebijakan perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk memerangi inflasi yang mengakar.