Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ade Hapsari Lestarini • 21 March 2025 18:01
Jakarta: Nilai tukar rupiah lagi-lagi anjlok terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini.
Mengacu data Bloomberg, Jumat, 21 Maret 2025, rupiah ambruk hingga 16,50 poin atau 0,10 persen menjadi Rp16.501 per USD dari sebelumnya di posisi Rp16.489 per USD.
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 25 poin atau 0,15 persen menjadi Rp16.495 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.489 per USD.
Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata uang Garuda ini terpantau berada di posisi Rp16.501 per USD.
Gerak rupiah sempat diprediksi fluktuatif
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif pada hari ini. Menurutnya, gerak rupiah dipengaruhi sejumlah sentimen.
"Rupiah berpotensi ditutup melemah di rentang Rp16.470-Rp16.570 per USD," ujar dia.
Dari luar negeri, pasar sedikit lega dengan pengumuman suku bunga acuan The Fed yang tidak ada tindakan drastis dalam menghadapi perang dagang. Kemudian, risiko global meningkat setelah Israel melancarkan serangan ke Gaza.
Sementara dari dalam negeri, tercatat defisit APBN Rp31,3 triliun atau 0,13 persen dari produk domestik bruto (PDB). Adapun, defisit APBN tahun ini ditargetkan 2,53 persen terhadap PDB. Defisit terjadi saat belanja lebih tinggi dari pendapatan.
Streaming