Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung/Metro TV/Joy
Farhan Zhuhri • 14 August 2025 18:55
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah meminta kepolisian mengembalikan alat pengolah beras, milik PT Food Station Tjipinang Jaya. Alat itu disita sebagai barang bukti kasus beras oplosan.
Kendati terseret kasus pelanggaran kualitas dan mutu beras, Pramono mengatakan Food Station sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) DKI harus tetap menjaga ketersediaan stok beras di Jakarta.
"Kan apapun food station ini penyedia beras untuk Jakarta. Kemarin kami meminta untuk alatnya itu tidak jadi barang bukti yang untuk kemudian tidak boleh dioperasikan," kata Pramono di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Agustus 2025.
Politikus PDIP itu khawatir jika mesin pengolahan beras masih disita. Ada potensi ketersediaan beras untuk warga Jakarta akan menjadi langka.
"Kalau tidak boleh dioperasikan pasti kebutuhan beras di Jakarta akan terpengaruh. Untuk itu kami bersyukur bisa dioperasikan. Kemudian untuk yang sudah ditarik ya sudah pasti ditarik," ungkap Pramono.
Baca: Pemprov DKI Resmikan Sister City dengan Kuala Lumpur |