Viral! Pria Ini Dapat Rp100 Juta dari Berburu Koin Jagat

Jakarta: Seorang warga Jakarta Barat, Yudi, mendapatkan kejutan tak terduga saat mengikuti perburuan 'Koin Emas Jagat' dari aplikasi media sosial berbasis lokasi, Jagat. Yudi menemukan koin yang memiliki hadiah utama senilai Rp100 juta di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Yudi bercerita keikutsertaannya dalam permainan tersebut awalnya hanya untuk mengisi waktu bersama keluarga. Ia pun baru mengikuti permainan ini dari Januari 2025. Setelah koin emas rilis April lalu, Yudi mengajak keluarganya untuk jalan-jalan sambil mencari koin.

“Habis misa pagi di gereja, kita cari koin ya,” ceritanya dikutip dari Instagram Jagat, Rabu, 7 Mei 2025.

Saat itu, Yudi dan keluarga sedang berkeliling Kota Tua sambil mengikuti petunjuk dari aplikasi Jagat. Tanpa disangka, kebahagiaan menghampiri karena ia berhasil menemukan koin emas yang tersembunyi di sudut kawasan bersejarah tersebut.

"Gemetar waktu dapetnya, beneran. Karena ini hadiah utama," ungkap Yudi.
 

Baca juga:  ADB: Digitalisasi Bisa Jadi Senjata Ampuh Tekan Ketimpangan Ekonomi

(Pemenang perburuan 'Koin Emas Jagat', Yudi (tengah). Foto: Dok istimewa)

Selama mencari koin para pengguna bisa menambah teman-teman yang juga mencari koin. Yudi mengaku memakai strategi sharing dengan teman yang bertemu saat mencari di SCBD, Jakarta Pusat. Ia juga mengaku sempat mencari di area BSD, Tangerang Selatan.

“Kalau enggak sharing kita susah carinya. Dan enak kalau ada teman kan. Kebetulan pas ketemu koin emas sedang sama istri,” katanya.

Apresiasi antusiasme masyarakat

Pihak Jagat menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat terhadap acara "Koin Emas Jagat". Dalam keterangannya, Co-Founder dan President Jagat, Barry Beagen menyampaikan, ruang publik memiliki potensi besar untuk menjadi ruang tumbuh bersama.

“Dengan Treasure Hunt ini, kami ingin menunjukkan bahwa teknologi bisa mendorong masyarakat untuk lebih aktif, menjelajah kota, dan membangun hubungan yang lebih erat, baik bersama keluarga, antar pengguna maupun dengan lingkungan sekitar,” ujar Barry.