Iptu Tomi Tak Ditemukan, Kapolda Papua: Misi Kemanusiaan Tak Pernah Berhenti

Jakarta: Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Edison Isir memberikan arahan kepada 510 personel yang terlibat Oprasi Alfa Bravo Moskona 2025 di Mapolres Teluk Bintuni. Arahan disampaikan dalam apel penutupan misi kemanusiaan mencari Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang di Teluk Bintuni pada Desember 2024.

Namun, Operasi Moskona yang digelar sejak 20 April 2025 tak membuahkan hasil. Iptu Tomi, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang hilang di Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat, belum ditemukan. Namun, Kapolda Papua menyebut misi kemanusiaan tak pernah berhenti.

"Ini bukan akhir dari perjuangan, tapi babak baru untuk terus menjaga profesionalisme dan semangat melayani masyarakat, terutama dalam tugas-tugas kemanusiaan,” kata Kapolda Papua dalam keterangannya, Jumat, 2 Mei 2025.

Johnny mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi berskala besar itu. Dia menegaskan dedikasi, loyalitas, dan kerja sama antarinstansi selama lebih dari empat bulan operasi merupakan bentuk nyata semangat kemanusiaan yang dijunjung tinggi Polri.

“Meski hasil akhir belum menemukan keberadaan rekan kami IPTU Tomi, kalian semua telah menunjukkan integritas, ketangguhan, dan semangat persaudaraan dalam misi kemanusiaan ini. Kalian adalah prajurit terbaik yang telah menjaga kehormatan institusi,” ujar jenderal polisi bintang dua itu.
 

Baca Juga:  Operasi Pencarian Ditutup, Jenazah Iptu Tomi Tak Ditemukan

Terakhir, Kapolda mengingatkan seluruh anggota untuk menjaga kesehatan, disiplin, dan kembali melaksanakan tugas di satuan masing-masing dengan semangat baru. Apel ditutup dengan doa bersama dan penghormatan bagi Iptu Tomi, sebagai bentuk solidaritas dan harapan akan titik terang di masa mendatang.

Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, pada 18 Desember 2024. Kala itu ia memimpin operasi penangkapan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Komisi III DPR menyoroti kasus ini. Dalam rapat di DPR RI, Senin, 17 Maret 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta membentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan Komisi III. Maka itu, Polri menggelar Operasi Moskona Alpha Bravo (AB) 2025 untuk melaksanakan misi kemanusiaan di Papua Barat, mencari Iptu Tomi Samuel Marbun.