Proses pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina di Jalur Gaza. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 8 February 2025 09:06
Gaza: Kelompok pejuang Palestina Hamas telah mengumumkan nama tiga sandera Israel yang akan dibebaskan pada hari Sabtu, 8 Februari 2025, untuk ditukar dengan kebebasan 183 tahanan Palestina.
Tiga warga Israel tersebut bernama Ohad Ben Ami, Eli Sharabi dan Or Levy. Mereka semua akan dibebaskan pada hari Sabtu, kata Hamas dan dikutip Gulf Times.
Kantor media Hamas mengatakan Israel akan membebaskan 183 tahanan Palestina sebagai gantinya, termasuk 18 orang yang telah menjalani hukuman seumur hidup, 54 orang yang menjalani hukuman panjang dan 111 orang yang ditahan di Jalur Gaza selama perang.
Pertukaran tahanan terbaru terjadi di tengah reaksi keras atas usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk pengambilalihan Gaza oleh Washington, yang telah memicu kegemparan di seluruh wilayah dan sekitarnya.
Sebelumnya, Hamas menuduh Israel melanggar perjanjian gencatan senjata dengan menunda masuknya ratusan truk yang membawa makanan dan perlengkapan kemanusiaan lainnya yang telah disepakati berdasarkan kesepakatan gencatan senjata pada 19 Januari.
Israel juga dituduh menahan semua kecuali sebagian kecil tenda dan rumah mobil yang dibutuhkan untuk menyediakan tempat berlindung bagi orang-orang yang kembali ke rumah mereka di Gaza.
"Ini menunjukkan manipulasi yang jelas terhadap prioritas bantuan dan tempat berlindung," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.