Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Harus Transparan

Jakarta: Rekrutmen guru untuk Sekolah Rakyat harus transparan. Guru yang direkrut juga harus mampu memenuhi kompetensi dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 

"Persiapan penyelenggaraan Sekolah Rakyat harus dilakukan dengan baik, agar mampu menghadirkan layanan pendidikan yang setara bagi setiap warga negara," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 11 Maret 2025. 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengungkapkan Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah membutuhkan 60 ribu guru. Kemendikdasmen masih mencari skema yang tepat untuk perekrutan guru Sekolah Rakyat. Opsi skema perekrutan yang diajukan, yaitu mendistribusikan guru yang sudah ada atau membuka rekrutmen baru.
 

Baca Juga:  53 Lokasi Disebut Siap Gelar Sekolah Rakyat, Mulai Dijalankan Juli

Menurut Lestari, proses perekrutan guru Sekolah Rakyat harus dilakukan secara transparan. Sehingga, terbuka kesempatan bagi setiap warga negara yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan.

Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap skema perekrutan yang diterapkan kelak dapat membantu proses sebaran guru di Tanah Air lebih merata. Anggota Komisi X DPR dari Dapil Jawa Tengah II itu mendorong agar kemudahan akses pendidikan bagi setiap anak bangsa dapat terus diperluas dengan berbagai mekanisme yang ada.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap dengan semakin luas kemudahan layanan pendidikan yang tersedia, mampu mencerdaskan kehidupan bangsa, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.