Wacana LRT Jakarta Sampai Dukuh Atas, Pramono: Perlu Rp2 Triliun

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki ide untuk meneruskan pembangunan LRT sampai ke kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, agar lebih mudah dijangkau masyarakat luas. Saat ini, LRT Jakarta masih dalam pengerjaan konstruksi fase 1B dibangun sampai Stasiun Manggarai.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, jika jalur LRT Jakarta disambungkan hingga Dukuh Atas, Pemprov DKI harus menggelontorkan biaya triliunan rupiah. "Kalau dari Manggarai sampai dengan Dukuh Atas, itu kurang lebih perlu biaya 2 triliun rupiah," kata Pramono di Stasiun LRT Boulevard Utara Summarecon Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara dikutip Jumat, 25 Juli 2025.

Dalam proyek LRT Jakarta fase 1B Stasiun Velodrome hingga Manggarai, Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran senilai Rp4,1 triliun. Sumber anggaran berasal dari APBD.

Politikus PDIP ini juga mengatakan, dengan adanya perluasan tersebut bakal berkontribusi dalam mengurai kemacetan karena perpindahan penggunaan kendaraan pribadi menuju angkutan umum.

Saat ini, rata-rata jumlah pengguna LRT Jakarta yang baru beroperasi dari Stasiun Pegangsaan Dua menuju Velodrom baru mencapai 5 ribu penumpang setiap hari. 
 

Baca juga:  Pramono Klaim LRT Boulevard Utara Summarecon Mall Bisa Kurangi Kemacetan

Pramono mengatakan, jika fase 1B telah terbangun, LRT Jakarta memiliki panjang rute 12,2 kilometer dengan 11 stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai. Diharapkan, jumlah penumpang meningkat signifikan.

"Kami meyakini kalau sudah sampai dengan Manggarai, karena ini akan terkoneksi dengan moda transport lainnya, apakah itu KRL dan sebagainya, dan tentunya juga Transjakarta, diperkirakan bisa per harinya sampai dengan 70 ribu," jelas Pramono.

Jumlah penumpang disebut akan bertambah jika pembangunan dilanjutkan hingga Dukuh Atas. Diperkirakan, LRT bakal mengangkut 100 ribu penumpang per harinya.

"Sehingga dengan demikian, konektivitas di Jakarta ini memang dipikirkan secara sungguh-sungguh dan mendalam secara lebih baik," ujar dia.

LRT Jakarta fase 1B memiliki bentang jalur sepanjang 6,4 kilometer. Rute tersebut memiliki 5 stasiun, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka stasiun Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Sejauh ini, sebanyak 6 stasiun LRT telah beroperasi dengan panjang 5,2 kilometer pada fase 1, yaitu Pegangsaan dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.

Sehingga, jika fase 1B telah terbangun, LRT Jakarta memiliki panjang rute 12,2 kilometer dengan 11 stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai.