Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan hak penamaan (naming rights) Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall. Foto: Metrotvnews.com/Yurike.
Yurike • 25 July 2025 08:16
Jakarta: Gubernur Jakarta Pramono Anung meresmikan hak penamaan (naming rights) Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall sekaligus fasilitas jembatan penghubung (connecting bridge). Akses tersebut menghubungkan langsung stasiun tersebut dengan pusat perbelanjaan Summarecon Mall Kelapa Gading.
Hadirnya jembatan penghubung ini memberikan alternatif akses yang lebih aman dan efisien bagi penumpang dari dan menuju Summarecon Mall Kelapa Gading. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun kota global yang berorientasi pada transportasi publik transit-oriented development (TOD).
Menurut Pramono, dengan penamaan ini menjadi salah satu konsep TOD baru yang memang sengaja akan dikembangkan. Pengelolaan LRT yang akan dibangun hingga kini baru sampai Velodrome.
"Hariannya mungkin kalau Velodrome sekitar 5 ribu orang yang naik. Kami meyakini kalau sudah sampai dengan Manggarai, karena ini akan terkoneksi dengan moda transport lainnya diperkirakan bisa per harinya sampai dengan 70 ribu. Akan lebih meningkat lagi kalau sampai dengan Dukuh Atas bisa sampai dengan 100 ribu," kata Pramono di Kelapa Gading, Kamis, 24 Juli 2025.
Politikus PDI Perjuangan itu memastikan dengan adanya konektivitas ini, pembangunan di Jakarta akan menjadi semakin semarak. Selain pengembangan TOD-TOD seperti yang ada di tempat ini bisa berjalan, dirinya yakin volume orang yang naik sarana transportasi publik tersebut akan meningkat.
Baca juga:
LRT Jabodebek Angkut 14,5 Juta Pengguna hingga 16 Juli 2025 |