Tarif Sewa Pasar Pramuka Rp403 Juta bukan Rp425 Juta, Ini Dalih Perumda Pasar Jaya

Pasar Pramuka. Foto: Antara

Tarif Sewa Pasar Pramuka Rp403 Juta bukan Rp425 Juta, Ini Dalih Perumda Pasar Jaya

Farhan Zhuhri • 12 October 2025 12:49

Jakarta: Perumda Pasar Jaya membantah adanya kenaikan harga sewa kios pascarevitalisasi Pasar Pramuka di Jakarta Timur hingga empat kali lipat dari harga sewa eksisting. Penetapan tarif sewa kios juga diklaim tidak dilakukan secara sepihak, melainkan melalui kajian komprehensif yang melibatkan tim teknis, keuangan, dan hasil valuasi independen dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Agus mengatakan hasil kajian menunjukkan tarif yang diberlakukan berada di bawah rekomendasi nilai pasar, dengan tujuan menjaga keseimbangan antara keberlanjutan operasional dan kemampuan pedagang. Tarif hak pemakaian tempat usaha selama 20 tahun bukan Rp425 juta, melainkan tarif Rp403 juta untuk lantai dasar dan Rp351 juta untuk lantai satu.

“Pasar Jaya sudah memberikan skema diskon dan pembayaran bertahap (cicilan) bagi pedagang agar beban finansial lebih ringan. Kebijakan ini merupakan bentuk keberpihakan Perumda Pasar Jaya terhadap keberlangsungan usaha pedagang pascarevitalisasi,” ujar Agus melalui keterangannya, Minggu, 12 Oktober 2025.
 

Baca Juga: 

Pedagang Pasar Pramuka Ngeluh Kenaikan Harga Sewa Lapak ke Gubernur Jakarta


Pihaknya telah menindaklanjuti seluruh aspirasi dan masukan yang disampaikan melalui berbagai pihak. Pasar Jaya akan membuka ruang diskusi bersama pedagang Pasar Pramuka.

“Selanjutnya, kami akan membuka ruang negosiasi dengan pedagang agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama dan solusi terbaik bisa dicapai bersama,” terang Agus.

Negosiasi Ulang



Ketua Himpunan Pedagang Pasar Pramuka, Efaldi, menjelaskan sebelum adanya renovasi, para pedagang diminta Rp5 juta per tahun. Kini, mereka diminta Rp425 juta per kios untuk 20 tahun.

"Kalau dikali untuk 20 tahun berarti Rp100 juta. Kemudian sekarang ditetapkan harga Rp425 juta per kios untuk 20 tahun," ujar Efaldi usai beraudiensi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono di Balai Kota Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Pihaknya meminta untuk negosiasi ulang kepada pihak Perumda Pasar Jaya terkait harga. "Kami minta dinego Rp250 juta per kios di lantai dasar dan Rp200 juta di lantai satu untuk per 20 tahun," jelas Efaldi. 

Dia mengungkap usai audiensi, Pramono meminta para pedagang melakukan diskusi dengan Perumda Pasar Jaya. Pramono, kata Efaldi, akan turut mengawasi jalannya diskusi dan negoisasi tersebut.

"Beliau akan mengawasi dan kemudian juga menjamin tidak ada terjadi kekhawatiran pedagang seperti penggusuran," kata Efaldi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)