Polri Sita 197,71 Ton Narkoba, Mahfud MD: Jaga Barang Bukti, Jangan Sampai Kehilangan

Eks Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Medcom.id/Theo.

Polri Sita 197,71 Ton Narkoba, Mahfud MD: Jaga Barang Bukti, Jangan Sampai Kehilangan

Siti Yona Hukmana • 25 October 2025 13:52

Jakarta: Mantan Menteri Koordintor bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyoroti penyitaan 197,71 ton narkoba oleh Bareskrim Polri dan Polda jajaran. Ia mewanti-wanti anggota untuk menjaga barang bukti tersebut agar tidak ada kehilangan.

"Yang terpenting harus juga dijaga jangan sampai terjadi kebocoran, misalnya kasus yang gagal diungkap atau hilangnya barang bukti karena kolusi yang melibatkan aparat," kata Mahfud kepada wartawan, Sabtu, 25 Oktober 2025.

Mahfud juga mengingatkan agar Polri dapat terus menjaga kedisiplinan dan keseriusan dalam penenanganan kasus-kasus narkotika. Ia juga meminta agar pengawasan di internal kepolisian dapat terus diperkuat, sehingga tidak ada lagi kasus peredaran narkotika yang justru melibatkan anggota.

"Terus perkuat keseriusan dan kedisiplinan Polri dalam menangani kasus narkoba ini. Harus juga dijaga pengendalian di dalam tubuh Polri," ungkap Mahfud.

Baca juga: 

Dinilai Lebih Bahaya dari Korupsi, Masyarakat Diminta Bantu Polri Berantas Narkoba


Terlepas dari itu, Mahfud mengapresiasi langkah Polri yang mengungkap 38.943 kasus peredaran gelap narkoba sepanjang Januari hingga Oktober 2025. Mahfud menilai dengan total barang bukti 197,71 ton narkoba memang patut dibanggakan.

Hal ini, kata dia, sesuai dengan intruksi Presiden Prabowo Subianto terkait pemberantasan narkotika yang tertuang dalam Asta Cita ke-7.

"Prinsipnya setiap keberhasilan tugas dalam perang melawan narkoba harus dispresiasi," ujar Mahfud.

Konferensi pers Bareskrim Polri terkait pengungkapan narkoba selama Januari-Oktober 2025. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono menyebut pengungkapan kasus ini sebagai bentuk nyata komitmen Polri menjalankan amanat Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Yakni memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.

"Pemberantasan dan pencegahan narkoba harus dilakukan terus-menerus. Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) sudah menegaskan, perang melawan narkoba dari hulu ke hilir tidak boleh berhenti," kata Syahar dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)