Benjamin Netanyahu, Donald Trump, Narendra Modi. (CNN)
Riza Aslam Khaeron • 9 May 2025 15:18
New Delhi: Sejumlah analis dan pengamat kebijakan luar negeri menilai bahwa India telah mengadopsi pendekatan militer yang serupa dengan strategi Amerika Serikat (AS) dan Israel dalam merespons serangan teroris lintas batas dari Pakistan.
Pandangan ini disampaikan menyusul pelaksanaan Operasi Sindoor, serangan udara besar-besaran yang dilakukan India pada 6 dan 7 Mei ke sejumlah target di wilayah Pakistan dan Kashmir yang diduduki Pakistan (PoK).
Melansir BBC Hindi pada 9 Mei 2025, Professor Happymon Jacob dari Universitas Jawaharlal Nehru menyebut bahwa India telah mengadopsi strategi AS dan Israel dalam menanggapi aksi terorisme.
"India mengadopsi strategi seperti Amerika dan Israel. Negara-negara tersebut tidak mengeluh ke forum internasional ketika diserang, mereka langsung membalas. Dan kini India mengambil sikap serupa," ujarnya.
"India telah menunjukkan bahwa jika ada korban di pihak kita, maka akan ada balasan," tambah Jacob.
Menurut Happymon Jacob, India kini tidak lagi mengandalkan jalur diplomatik atau menunggu tekanan global setelah serangan teror. Sebaliknya, kebijakan baru yang tampak dalam Operasi Sindoor menunjukkan bahwa India akan merespons serangan sub-konvensional seperti aksi terorisme dengan kekuatan konvensional melalui serangan militer.
Baca Juga: India Klaim Abdul Rauf Azhar, Terduga Pelaku Pembajakan Pesawat IC 814 Tewas dalam Operasi Sindoor |