Koalisi Sipil Puji Komitmen Panja RUU PPRT, Tetap Bekerja di Tengah Gelombang Demo

Jakarta: Panitia Kerja (Panja) dinilai menunjukkan komitmen untuk melanjutkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). Koalisi Sipil untuk UU PPRT yang terus memantau perkembangan kerja Panja RUU PPRT memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberanian dan konsitensi tersebut.

"Pak Martin, Pak Bob Hasan, Pak Sturman dan beberapa anggota panja menunjukkan dedikasi luar biasa dengan tetap produktif membahas draft RUU PPRT di saat banyak aleg tiarap," kata perwakilan Jala PRT, Lita Anggraini, Senin, 1 September 2025.

Ia menilai semangat Panja RUU PPRT tak surut meski di tengah gelombang demonstrasi di Gedung DPR. Meskipun harus menyesuaikan kondisi, agenda rapat terus berlangsung.

Wakil Ketua Panja RUU PPRT dari Fraksi NasDem Martin Manurung bersama beberapa anggota Panja lainnya dinilai elah memperlihatkan keseriusan dan dedikasi untuk memastikan proses legislasi tetap berlanjut. Kendati, tantangan politik dan situasi eksternal sedang tidak mudah.

"Sikap Panja ini membuktikan bahwa DPR RI masih mampu mengedepankan kepentingan rakyat, khususnya kelompok rentan seperti pekerja rumah tangga, meski dalam kondisi yang penuh tekanan," kata PRT dari SPRT Sapulidi, Ajeng.
 

Baca juga: Penyaluran PRT Melalui Digital Bakal Diatur di RUU PPRT

Konsistensi kerja Panja RUU PPRT dinilai menjadi harapan, bahwa masih ada anggota yang terus bekerja dalam sunyi di tengah hiruk pikuk demontrasi. Meski demikian, Koalisi tetap berharap konsistensi ini tetap terjaga sehingga pengesahan UU PPRT bisa segera dilakukan. 

Perlindungan hukum bagi pekerja rumah tangga adalah wujud nyata keadilan sosial, pemenuhan HAM, dan penghormatan atas kerja-kerja perawatan (care work) yang menopang kehidupan bangsa. Pengesahan UU PPRT disebut akan menjadi bagian penyelesaian perekonomian makro di sektor kemiskinan, ketenagakerjaan dan produktifitas kerja nasional. 

"RUU PPRT bukan hanya tentang pekerja rumah tangga, tetapi juga tentang masa depan bangsa yang lebih adil, setara, dan berperikemanusiaan,” kata perwakilan Institut Sarinah, Endang Yuliastuti. 

Koalisi Sipil telah membentuk Tim Feeding yang akan terus memantau proses pembahasan RUU oleh Panja dan aktif menyusun Kertas Kerja untuk Panja Baleg.