Momen proses pemberangkatan jenazah Rheza Sendy Pratama ke pemakaman. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 2 September 2025 23:52
Yogyakarta: Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irjen Anggoro Sukartono bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kasus tewasnya mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama usai ikut demonstrasi menjadi atensi dalam pertemuan tersebut.
"Kami sudah perintahkan untuk melakukan pendalaman penyelidikan," kata Anggoro di Yogyakarta pada Selasa, 2 September 2025.
Sebanyak 10 saksi sudah diperiksa. Anggoro tak berbicara lebih dalam progres penyelidikan kasus, kecuali adanya tim dari Jakarta yang terlibat. "Dan ada tim dari Jakarta yang melakukan pendalaman terkait dengan kejadian yang dialami mahasiswa Amikom," ujar Anggoro.
Video diduga peristiwa Rheza mendapat tindak kekerasan viral di media sosial. Pihak keluarga juga menyebut di tubuh Rheza terdapat luka bekas sepatu pakaian dinas lapangan (PDL).
"Sementara masih kami analisis semua data. Keterangan yang bisa kami dapat dari berita media, dari keterangan orang tua, dan saksi-saksi yang masih kami dalami," kata Anggoro.
| Baca: Polda DIY Buka Penyelidikan Internal Usut Kematian Mahasiswa Amikom |