Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, saat meninjau Dapur Umum Pemprov di Kantor Gubernur Jatim. Metrotvnews.com/ Amaludin
Surabaya: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyiagakan 115 personel gabungan dari TNI, Polri, dan relawan di sekitar Gedung Negara Grahadi sebagai antisipasi aksi susulan pasca kerusuhan. Bersamaan dengan itu, Pemprov juga mendirikan Dapur Umum Pemprov untuk memastikan logistik para petugas tetap terjaga.
Sejak Senin, 1 September 2025, sebanyak 100 personel dari Arhanud (Artileri Pertahanan Udara) dan 15 personel dari Kodim Surabaya telah dikerahkan dengan dua truk militer untuk berjaga di sekitar Gedung Grahadi. Kemudian, puluhan personel TNI juga terlihat bersiaga di lokasi, bersama kendaraan lapis baja panser serta truk pemadam kebakaran.
Dapur umum yang dikelola Dinas Sosial Jatim bersama Tagana dan BPBD Jatim ini, beroperasi di halaman Kantor Bappeda Jatim, Jalan Pahlawan. Kapasitas dapur mencapai 10.500 porsi per hari, dibagi dalam tiga sesi masak pagi, siang, dan malam masing-masing 3.500 porsi.
Distribusi logistik diarahkan ke sejumlah titik vital, antara lain Gedung Negara Grahadi sebanyak 1.000 porsi, Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya sebanyak 1.920 porsi.
Lalu di kediaman Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim masing-masing sebanyak 40 porsi, dan 500 porsi di Polrestabes Surabaya. "Angka di tiap-tiap titik bisa berubah. Tapi kami tetap menyediakan total 10.500 porsi per hari," kata Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, Kamis, 4 September 2025.
Adhy menyatakan pembuatan dapur umum merupakan langkah strategis untuk menjaga efisiensi biaya. Selain itu, juga untuk memastikan kebutuhan makan tiga kali sehari bagi petugas terpenuhi, baik TNI, Polri, maupun relawan.
"Pascakerusuhan demo, kita tetap dalam kondisi siaga. Dapur umum ini adalah solusi efisien dan hemat. Sekali masak bisa memproduksi 3.500 porsi, sehingga total sebanyak 10.500 per hari,” ujar Adhy.
Jika situasi memaksa operasi dapur berjalan hingga seminggu atau dua minggu ke depan, Adhy menyatakan siap mendukung operasional secara konsisten, dengan dukungan penuh dari Tim Tagana.
Selain memastikan kebutuhan logistik terpenuhi, Adhy juga memberikan dukungan moral kepada tim dapur. Adhy menyempatkan diri berbuka puasa bersama (puasa kamis), dengan menu sederhana, ikan asin, ikan pindang, telur dadar, bakmi, dan sambal bawang.
"Saya tadi juga membagikan pizza sebagai bentuk apresiasi kepada personel Tagana, yang menjalankan tugas di dapur umum," ujar Adhy.