LPDP. Foto: LPDP via ieltspresso.com
Jakarta: Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) di bawah Kementerian Keuangan kembali membuka kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi magister (S2) dan doktor (S3) di dalam maupun luar negeri.
LPDP adalah program beasiswa pemerintah yang membiayai penuh pendidikan mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup seperti makan, transportasi dan akomodasi, asuransi kesehatan, serta dana penelitian khusus jenjang doktoral. Program ini dicetuskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 2010 untuk mencetak SDM unggul Indonesia melalui pendidikan di universitas terbaik dunia.
Jenis beasiswa LPDP
1. Program umum
Program Umum meliputi Beasiswa Reguler untuk S2/S3 di universitas dalam atau luar negeri, Beasiswa PTUD bagi pendaftar yang sudah diterima di Perguruan Tinggi Utama Dunia seperti Harvard dan Oxford, serta Beasiswa Parsial dengan skema pendanaan bersama.
2. Program targeted
Program
targeted ditujukan untuk aparatur negara seperti PNS, TNI, dan Polri, wirausaha yang ingin menempuh S2 di luar negeri, dokter spesialis melalui kerja sama dengan Kemenkes, serta talenta riset lewat kolaborasi dengan BRIN untuk bidang strategis seperti nuklir dan maritim.
3. Program afirmasi
Program Afirmasi diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, putra-putri Papua dari enam provinsi, masyarakat daerah afirmasi, dan kalangan prasejahtera.
(Ilustrasi. Foto: Metrotvnews.com)
Syarat pendaftaran
- WNI berusia maksimal 35 tahun (S2) atau 45 tahun (S3).
- IPK minimal 3,00 (skala 4,00).
- Skor IELTS minimal 6,0 (atau TOEFL iBT 80) berlaku 2 tahun terakhir.
- Surat rekomendasi (dari akademik/profesional).
- Komitmen kembali ke Indonesia setelah studi.
- Tidak menerima beasiswa lain.
Cara pendaftaran
- Akses portal beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id.
- Pilih program sesuai profil (umum/targeted/afirmasi).
- Unggah dokumen pelengkap seperti ijazah, sertifikat IELTS/TOEFL, dan surat rekomendasi
- Ikuti proses seleksi dan pantau secara berkala untuk status kelulusan
Beasiswa
LPDP menjadi peluang emas bagi generasi muda Indonesia untuk mengubah masa depan melalui pendidikan di kampus ternama dunia. Persiapan yang matang menjadi kunci untuk meraih kesempatan ini.
(Muhammad Adyatma Damardjati)