7 Kecamatan di Tasikmalaya Jabar Rawan Longsor dan Banjir

Ilustrasi. (MI/Panca Syurkani)

7 Kecamatan di Tasikmalaya Jabar Rawan Longsor dan Banjir

Media Indonesia • 28 November 2023 15:02

Tasikmalaya: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mencatat 7 kecamatan masuk wilayah rawan bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi pada musim hujan. Kesiapsiagaan tersebut, harus dilakukan dalam menghadapi cuaca ekstrem

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin mengatakan, hujan deras yang terjadi selama ini masih ada potensi bahaya. Berbagai langkah terus dilakukan terutama kesiapsiagaan kepada masyarakat agar mereka waspada.

"Bencana longsor, banjir dan pergerakan tanah harus diwaspadai karena kejadian tersebut akan datang secara tiba-tiba dan para petugas harus melakukan sosialisasi agar masyarakat yang mendirikan rumah di titik rawan bencana harus diantisipasi. Karena, di wilayah selatan sendiri kontur tanah labil dan mudah longsor," katanya, Selasa, 28 November 2023.

Ia mengatakan, hujan deras yang membawa material longsor di Desa Cukangjayaguna, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, menyebabkan 54 jiwa masih mengungsi di rumah tetanganya dan sebagian di tempat petemuan Desa Cukangjayaguna mengingat kondisi tanah labil dan berpotensi longsor susulan. Kejadian pada Rabu, 15 November 2023, itu menimbulkan 3 rumah rusak berat, satu masjid, dan 15 rumah lainnya terancam.

"Kami meminta agar masyarakat tetap waspada karena bahaya hidrometeorologi dapat menyebabkan longsor, banjir, angin kencang dan pergerakan tanah. Ada 7 daerah paling rawan bencana antara lain di Kecamatan Parungponteng, Sodonghilir, Sukaresik, Bojonggambir, Karangnunggal, Cigalontang, dan Cipatujah," ujarnya.

Sementara itu, Camat Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Uu Saeful Uyun mengatakan, hujan deras telah menyebabkan tebing setinggi 70 meter longsor menimbun 3 rumah dalam kondisi rusak berat, satu masjid rusak sedang. 

Kejadian itu juga telah berdampak kepada 15 Kepala Keluarga (KK) atau 54 jiwa mengungsi ke saudaranya dan sebagian di balai tempat pertemuan Desa Cukangjayaguna.

"Kami masih menunggu penanganan lanjutan dari pemerintah daerah melalui BPBD setelah warga semua setuju untuk relokasi dari rumah mereka. Karena, awalnya BPBD Kabupaten Tasikmalaya akan berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi, Bencana, Geologi (PVMBG) untuk melakukan pengecekan lokasi terdampak bencana hingga mencari tempat relokasi bagi warga terdampak," paparnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)