Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Sakit (RS) UPT Vertikal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya. (Dok: Humas Pemprov Jatim)
Amaluddin • 6 September 2024 18:15
Surabaya: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Aparatur Sipil Negeri (ASN) tertunda pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024 ini. Ini lantaran fasilitas di IKN belum terpenuhi.
"Fasilitas yang ada di IKN sudah siap apa belum. Memang sebagian sudah siap dan belum, saya kira pindah kan perlu siap," kata Jokowi, saat di Surabaya, Jumat, 6 September 2024.
Jokowi menyebut ASN bakal pindah ke IKN jika semua fasilitas dan infrastruktur sudah siap dan memadai. Maka itu, kata dia, pihaknya terus memantau langsung ke IKN terkait progresnya tiga sampai empat hari sekali.
"Akan pindah jika memang sudah betul-betul sudah siap. Makanya saya terus berkunjung ke sana tiga sampai empat hari sekali, untuk berkoordinasi dengan otoritas IKN apa yang sudah kita rencanakan sesuai target yang ditentukan apa belum," katanya.
Menurutnya, IKN merupakan pekerjaan besar, tak semudah yang dibayangkan banyak orang. Sebab, IKN merupakan kota yang diharapkan menjadi komunitas hidup, baik ekonomi, budaya dan lain sebagainya.
"Jadi, IKN ini bukan pekerjaan kecil segampang yang kita bayangkan. Karena kita membangun ekosistem besar, kita harapkan nanti interaksi antara masyarakat dan warga betul-betul sebuah komunitas yang hidup, baik dari ekonomi, sosial, budaya dan lainnya," pungkasnya.